KUBU RAYA (Kalbar News) - Guna meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur, sedang merancang suatu program yakni dengan mewajibkan ASN mengikuti pelatihan setiap tahunnya, minimal 20 jam per tahunnya.
"Kedepannya ASN harus betul-betul punya keahlian keterampilan, kalau
perlu dia lebih pintar dari rakyatnya. Dengan pelatihan ini ibaratnya 20 jam dalam
setahun ASN masuk bengkel, jadi yang
rusak bisa diperbaiki," Kata Menpan-RB, Asman Abnur ketika berkunjung ke
Kabupaten Kubu Raya, bersama dengan Deputi Bidang Pelayanan Publik, Prof Diah
Natalisa, Staf Ahli Kemenpan-RB, Shadiq sadiku, serta Staf Khsusus Kemenpan-RB,
Bambang, di aula kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (14/3)
Kedepannya lanjut Asman, setiap
ASN harus memiliki keahlian atau keterampilan sesuai dengan kompetensinya. ASN
juga diminta harus merubah pola pikirnya dari mindset penguasa menjadi
pelayanan bagi masyaraka, karena masyarakat saat ini menuntut ASN melayani tidak
ada lagi model birokrasi yang priayi.
“ASN bukan untuk mengedapankan
kekuasaan, Jadi tolong tanamkan jiwa hospitality,pelayanan publik harus
jelas. Mari kita ubah menjadi ASN yang moderen,”
kata Asman.
Selain itu lanjut dia pihaknya
juga akan berupaya memperbaiki sumber ASN yakni dengan menambah formasi pada IPDN
dan STAN. Formasi IPDN ditahun 2016 lalu berjumlah 900 ditingkatkan menjadi 1700,
sedangkan formasi STAN tahun ini sebanyak sekitar 6000 orang, tamatannya nanti
akamn disebar keseluruh kabupaten/kota di Indonesia
“Pembibitan-pembitan ini akan
menjadi sumber ASN kedepan. Kedepannya tamatan sekolah kedinasan ini dapat
menjadi suplayer utama untuk ke daerah sehingga kepala daerah tidak lagi susah
untuk mendidiknya,” ujarnya.(rja)