Intruksi Hentikan Penyelundupan
Kapuas Hulu ( Kalbar News) - Pos Lintas
Batas Negara (PLBN), Terpadu Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu telah
dinyatakan rampung dandilakukan peresmian langsung oleh Presiden Republik
Indonesia Joko Widodo Kamis (16/3) lalu
Dalam
Sambutannya, Jokowi menegaskan setelah pos PLBN ini dibangun dan diresmikan,
bukan berarti tugas sudah selesai.
"Sekarang
menjadi tugas kita untuk membangkitkan kegiatan ekonomi di wilayah-wilayah
daerah perbatasan. Ekspor impornya harus diintegrasikan dengan pos lintas
ini," kata Jokowi
Selain itu,
Presiden mengingatkan agar tidak ada lagi tempat bagi penyelundupan. "Yang
namanya barang penyeludupan semuanya harus stop, tidak ada lagi, semuanya harus
resmi. Jadi jelas berapa pemasukan untuk negara, rakyat bisa menikmati dari
hasil perdagangan tadi," katanya
Jokowi juga
menegaskan , sistem pengelolaan kawasan perbatasan yang terintegrasi juga harus
segera dijalankan, kawasan di sekitar PLBN dapat dikembangkan menjadi
pusat-pusat ekonomi yang baru. Zona pendukung juga harus dikembangkan
Provinsi
Kalimantan Barat, kata Jokowi, terdapat tiga PLBN, yakni PLBN Entikong, PLBN
Nanga Badau dan PLBN Aruk Sajingan Besar.
"Semuanya
sudah kita bangun total. Pos lintas batas kita, sekarang membanggakan kita
semuanya dan tidak kalah dengan yang di sebelah (pos negara tetangga),"
ujar Presiden.
Untuk PLBN
Nanga Badau, Presiden berpesan agar segera dibangun pasar modern sehingga
rakyat dapat menikmati fasilitas umum yang ada di kawasan PLBN tersebut.
"Bukan
hanya kantornya, pos lintas batas negaranya, tapi juga pasarnya harus ada. Dan
tadi saya dibisiki Pak Menteri (PU dan Permahan Rakyat) tahun ini dimulai,
tahun depan selesai, sehingga ada kegiatan ekonomi yang bisa dipakai oleh
masyarakat," kata Presiden. (**/mad)