WAKIL GUBERNUR KALBAR HADIRI HUT DAMKAR AURA SRIKANDI SAMBAS

Editor: Redaksi author photo
Wakil Gubernur, Bupati Sambas, dan wakil Bupati foto bersama Damkar AURA SRIKANDI

Wakil Gubernur Tinjau peralatan Damkar Aura Srikandi Tebas
 
Sambas, 11 Maret 2017

Wagub Kalbar Christiandy Sanjaya mengatakan, pemerintahan mendukung dan memberikan apresiasi atas partisipasi masyarakat, khususnya, Pemadam Kebakaran (Damkar) Aura Srikandi di Kota Tebas yang telah mengabdikan diri secara suka rela dan tanpa pamrih untuk selalu siap siaga dalam menanggulangi kebakaran pemukiman maupun gedung publik di daerah ini.

"Kita lihat, sosok petugas Damkar bekerja dengan siap siaga dalam penyelamatan jiwa manusia. Mengabdi dengan ikhlas, tanpa pamrih, tanpa pujian dan sanjungan, memberi pelayanan damkar dalam penyelamatan," kata Christiandy Sanjaya, Sabtu (11/3), saat menghadiri HUT Ke 5 Damkar Aura Srikandi Tebas.

Menyikapi kondisi alam yang selalu berubah setiap bulan. Christiandy Sanjaya mengajak masyarkat untuk selalu menjaga lingkungan dengan baik dan memperhatikan berbagai aspek penting untuk mencegah kebakaran terjadi.

Dikatakannya, berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2007, Tentang Penanggulangan Bencana disebutkan, ada 3 komponen utama yang berperan penting dalam penanggulangan bencana, yakni pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

Kebakaran bisa terjadi dilingkungan pemukiman, bangunan gedung publik/industri dan ini sering terjadi tidak mengenal musim atau waktu dan selalu menimbulkan kerugian dan berdampak terhadap kemunduran ekonomi dan kerusakan lingkungan pemukiman.

Untuk mengenal dan mengapresiasi petugas Damkar, masih kata Wagub, Pemerintah memberikan penghargaan dengan menetapkan 1 Maret sebagai hari bersejarah bagi petugas Damkar.

Hari bersejarah Damkar ini ditetapkan oleh pemerintah, karena Tahun 1919 terjadi kebakaran besar yang melanda Pasar Melayu, tepatnya di Pasar Master Jatinegara di Kampung Melayu berhasil dipadamkan oleh petugas yang dikenal dengan sebutan Brandweer Batavia.

"Walaupun beresiko tinggi, bahkan mempertaruhkan nyawa yang dikenal dengan semboyan pantang pulang sebelum api padam, walaupun nyawa taruhannya, mereka tetap menyelesaikan tugas mulianya," puji Wagub Kalbar.

Dijelaskannya, memadamkan api besar dan menyelematkan jiwa manusia, tidaklah semua orang bisa melakukannya, hanya petugas Damkar yang dipandang mampu untuk menyelesaikannya.

Selain dihadiri Wakil Gubernur Kalbar Drs. Christiandy Sanjaya, SE MM beserta isteri acara tersebut juga di hadiri Bupati dan Wakil Bupati Sambas, dan tamu Bupati. (mad)
Share:
Komentar

Berita Terkini