648 Pejabat Eselon 2 Dan 3 Kubu Raya Jalani Test Urine

Editor: Redaksi author photo



KUBU RAYA (Kalbar News)- Untuk mengetahui penggunaan Nrakoba dikalangan pejabat Kubu Raya,  Sebanyak 648 pejabat Kubu Raya yang terdiri dari eselon 2 , 3 akan  menjalani test urine,  pelaksanaan test urin dilaksanakan  di aula Kantor Bupati, untuk hari pertama dihadiri sebanyak 140 pejabat eselon 2 dan 3, Senin (10/04/2017)  

Test urin terhadap ratusan pejabat pemkab Kubu Raya itu merupakan kerja sama Pemkab Kubu Raya dengan Badan Narkotika Nasional (BNN)  Kubu Raya  yang di pimpin oleh kepala BNN Kubu Raya Rudolf M N.  

Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kubu Raya, Kusyadi memaparkan pelaksanaan test urin ini sebagai bentuk pencegaan dan pembinaan bagi pejabat eselon 2, dan 3  yang dilaksnakan selama lima kali dan waktunya tidak ditentukan dan tidak diinformasikan.

"Memang sengaja tidak kami informasikan, yang jelas ini dilakukan sebanyak lima kali sejak April hingga Mei 2017 mendatang," ujar Kusyadi 

Dalam satu kali tes urin , akan diikuti lebih dari 100  pejabat,  jika hingga selesai pelaksanaan test urine ini, ada pejabat yang tidak hadir dengan berbagai alasan,  maka pihaknya melalui Sat Pol PP Kubu Raya akan menjemput paksa di kediaman pejabat yang bersangkutan.

"Jika saat penjemputan yang bersangkutan tidak ada di rumahnya, tanpa diketahui sebab dan alasannya, maka  test urin langsung dilaksnakan di RS Bhayangkara bukan lagi di sini ( kantor Bupati)," kata Kusyadi 

Kusyadi Menegaskan,  jika hasil  test urine itu ditemukan pejabat yang menggunakan narkoba maka terhadap pejabat itu langsung dilakukan pembinaan dan jika masih juga mengulang perbuatannya maka akan dilakukan rehabilitasi terhadap yang bersangkutan 

"Jika sudah di rehabilitasi  secara otomatis pejabat tersebut meninggalkan tanggung jawabnya dan dicopot dari jabatannya," tegasnya 

Kedepannya kata  Kusyadi test urin ini akan diupayakan untuk dilakukan secara rutin, bahkan terhadap seluruh PNS Kubu Raya,  mengingat penyalahgunaan narkoba sudah semakin marak dan ia pun berharap peran serta dari masyarakat untuk dapat menginformasikan jika ditemukan PNS yang menggunakan narkoba.

"Jika ada laporan dari masyarakat, akan kami tindak lanjuti," katanya.(rja)
Share:
Komentar

Berita Terkini