Komisioner KPID Provinsi Kalimantan Barat, Alik Rosyad |
PONTIANAK (Kalbar News)- Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kalimantan Barat (KPAID) mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalbar yang telah kembali mengkampanyekan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam bentuk kampanye three ends.
Komisioner KPAID Kalbar, Alik Rosyad mengungkapkan jika dirunut dari data yang dimiliki KPAID Kalbar, terlihat ada trend kecenderungan peningkatan angka kekerasan dari tahun ke tahun dan itu dan hal itu mesti dilawan.
"Untuk itu dengan kami sangat mengapresiasi digaungkannya kembali kampanye three ends ini, Apalagi kampanye Three Ends ini digaungkan di seluruh instansi," ujar ALik
Ia mengharapkan kampanye ini semakin masif dan bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. dan hak ini merupakan langkah ini sangat tepat, karena pencegahan tentu lebih baik dari pada penanganan kasus jika sudah terlanjur terjadi.
“ Kita harus komite dan konsisten untuk selalu lakukan kampanye I ini, kegiatan kampanye ini sudah dimulai tahun lalu, saya melihat ada langkah positif, ini melibat semua stake holder baik NGO pemerintah dan SKPD, termasuk wirausaha. Ini langkah yang bagus tidak hanya satu institusi saja tapi kesadaran semua pihak.”
Alik menambahkan dalam catatan KPAID dari sejak 5 tahun terakhir memang menunjukkan angka peningkatan laporan kekerasan pada anak. Hal ini tentu menjadi peringatan bagi berbagai pihak untuk lebih waspada, namun di sisi lain justru menjadi indikasi masyarakat yang semakin sadar untuk melapor, mengingat selama ini kasus kekerasan pada anak masih dianggap tabu di masyarakat. “ Kekerasan itu kan ada fisik psikis dan kekerasan seksual yang dinamakan kejahatan seksual , 3 kekerasan ini memang tiap tahun meningkat itu bukan prestasi, ini sebagai sebuah warnring bahwa angka ini meningkat dan ini menjadi motivasi kita untuk lakukan upaya preventif edukasi termasuk termasuk kampanye seperti ini”. Lanjut Alik . (Mad)