Insfeksi Mendadak Di Carefour |
PONTIANAK
(Kalbar News)- Pihak manajemen Carefour Pontianak,
tak bisa mengelak saat sekretaris jendral, kementerian perdagangan, Karyanto Suprih,
menemukan sendiri gula dijual diatas ketentuan Pemerintah yang dipajang dietalase,
saat melakukan insfeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah pusat supermarket
dan perbelanjaan modern di Pontianak, Jumat (28/04/2017)
Sekjen langsung memberikan teguran lisan pada pihak
menejemen, sekaligus memberitahunkan adanya ketentuan harga yang seharusnya
ditaati para pedagang retail, yakni gula
dengan harga Rp 12500 perkilogram sedangkan untul minyak goreng non premium harus disediakan dengan
harga Rp 11500 dan harga daging beku
maksimal Rp.80.000 perkilogram
“Kalau gula tidak ada yang premium, atau satu harga. Di Papua saja, bisa harga 12.500
per kilogram. Kecuali minyak goreng, tapi harus ada minyak kemasan sederhana dengan
hargar Rp 11 ribu.”. Kata Karyanto.
Mendengar arahan kementerian perdagangan, Manajer Carefour
Pontianak langsung menugaskan timnya menarik seluruh gula yang dipajang dan
stop sementara menjual barang tersebut.
Pihak menejemen mengaku harga yang dijual ini
merupakan ketetapan menejemen pusat. Atas kejadian ini, Carefour Pontianak
tentunya harus berkoordinasi dengan menejemen pusat guna menentukan harga baru.
”Kita ikuti semua sesuai aturan yg ditetapkan
pemerintah, bahwa gula maksimal Rp.12,500 perkilo untuk yang diatas itu hari
ini juga semua kita tarik, untuk segala sesuatunya kita kordinasikan dengan
pusat dan suplier,” ujar Devisi Menejer Carefour Pontianak, Dedy Eko Prasetyo.(mad)
Editor : Edi Suhairul