Ilustrasi |
Kalbarnews, Landak – Gawe Adat Naik Dango ke-XXXII tahun 2017
secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis (27/04). Naik
Dango merupakan kegiatan upacara tradisi tahunan yang digelar oleh masyarakat
Dayak khususnya di Kalimantan Barat sebagai ungkapan rasa syukur kepada sang
pecipta atas hasil panen yang diperoleh dan harapan untuk mendapatkan hasil
panen yang lebih baik di tahun berikutnya.
Kegiatan
Gawe Adat Naik Dango berlangsung pada 25-28 April 2017 yang berpusat di Rumah
Radakng Aya’ dan Stadion Patih Gumantar Ngabang ini setidaknya diikuti oleh
lebih dari 25 kecamatan dengan total peserta lebih dari 2000 orang dari
Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Kubu Raya.
Dalam
pelaksanaan perhelatan akbar ini, PLN UIP Kalimantan Bagian Barat turut
memberikan dukungannya melalui program CSR yang bertajuk PLN Peduli Kebudayaan,
khususnya bagi 4 kecamatan di Kabupaten Landak yang dilalui proyek pembangunan
transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Bengkayang-Ngabang-Tayan
yaitu Kecamatan Menyuke, Kecamatan Banyuke Hulu, Kecamatan Jelimpo, dan
Kecamatan Ngabang.
Keempat Kecamatan
tersebut mendapat dukungan PLN untuk ikut serta dalam seluruh rangkaian
perhelatan yang terdiri dari kegiatan pawai budaya, berbagai lomba olahraga dan
lomba kesenian tradisional Dayak, serta pameran kesenian budaya.
Diwakili
oleh Manager PLN UPP Kitring KBB 3, Anang Istadi, secara simbolis bantuan
dukungan kepedulian PLN diserahkan kepada keempat perwakilan tiap kecamatan
sebagai wujud kepedulian PLN terhadap upaya pelestarian budaya di Kalimantan
Barat, khususnya budaya Dayak.
Dalam
kesempatan itu, Camat Jelimpo, L. Toto Martono mengungkapkan ucapan terima
kasihnya atas bantuan dukungan dari PLN tersebut.
“Kami
memberikan apresiasi atas kepedulian PLN terhadap kebudayaan Dayak khususnya di
daerah kami dan berkat bantuan PLN kecamatan kami dapat mengikuti keseluruhan
rangkaian acara Naik Dango ini"
ujar Toto.
Adapun
peserta yang mengikuti kegiatan ini mencakup semua usia mulai dari anak-anak
hingga warga usia lanjut yang masih aktif menggiatkan kebudayaan Dayak.
Selain untuk
mendukung keikutsertaan keempat kecamatan tersebut pada kegiatan Naik Dango,
Anang menyebutkan bahwa dukungan PLN tersebut juga merupakan ungkapan terima
kasih PLN atas dukungan dan kerja sama warga dan aparat setempat pada proses
konstruksi proyek SUTT yang saat ini telah mencapai tahap stringing (penarikan
konduktor).
Proyek SUTT
150 kV Bengkayang-Ngabang-Tayan ini diharapkan dapat mulai beroperasi pada
tahun 2017 sehingga mampu memaksimalkan
penyaluran daya untuk Sistem Khatulistiwa dari Gardu Induk (GI) Ngabang dan GI
Tayan dengan jangkauan yang lebih luas. (ag)
Editor : Edi
Suhairul