 |
| Edi Suhairul, S.Pd.I Ketua FP2L Kubu Raya |
Sui Ambawang, 5 Mei 2017
Menanggapi keluhan beberapa Warga 3 Desa, yaitu Desa Pasak, Pasak Piang dan Bengkarek di Kecamatan Sui Ambawang yang kian hari kian mengkhawatirkan , Edi Suhairul, S.Pd.I Ketua LSM Forum Pemuda Peduli Lingkungan (FP2L) Kubu Raya menyatakan kekesalan lambanya respon Pemerintah Daerah menanggapi keluhan itu, “ saya menyayangkan lambanya koordinasi Pemerintah Derah menyelesaikan hal ini, kami sudah turun ke lokasi warga yang mengeluh akan banjir ini, faktanya bahwa jika dibeberapa lokasi jika hujan turun, tidak begitu lama saja air sudah menggenangi daerah itu, dan lambat sekali air itu turun atau hilang, sehingga wajar saja jika mengakibatkan tanam-tanaman warga mati, apalagi ada dugaan warga air itu mengandung racun penghancur kayu, walaupun ini perlu kajian laboratorium.
Kami sudah turun langsung kelokasi di 3 desa tersebut, memang terlihat jelas Sungai yang melintasi desa itu hampir tidak kelihatan lagi karena tumpukan rumput dan penyempitan alur sungai tersebut, menurut pengakuan beberapa warga, rumput itu terbawa dari arah perkebunan sawit, dan menutup alur sungai itu.
Tindakan yang mendesak adalah dengan melakukan pengerukan sungai serta membuat tanggul disungai tersebut, sehingga jika terjadi hujan air dapat segera mengalir ke sungai dan tidak menggenanggi Rumah serta Tanaman Warga Desa Tesebut, Pemerintah daerah di bantu Perusahaan yang ada di daerah tersebut seharusnya bisa melakukan tindakan ini, jangan dulu mencari salah siapa atau tanggung jawab siapa, hal ini mendesak untuk dilakukan agar tidak menjadi hal yang bisa menjadi bencana yang lebih besar, untuk itu Kami Forum Pemuda Peduli Lingkungan (FP2L) Kubu Raya mendesak Pihak Terkait, dan akan mendatangi Pemda, serta Perusahaan untuk segera melakukan Pengerukan atau Normalisasi Sungai Tersebut. (li)
