Seni Singo Barong |
Pontianak (Kalbar News), salah satu program Pemerintah kota yang juga menjadi kebijakan saat ini adalah menggelar car free night yang digelar pada Sabtu malam. Berbagai kegiatan digelar pada waktu tersebut guna menghibur masayarajat yang hadir.
Salah satu kegiatan yang juga menarik perhatian masyarakat pada Sabtu Malam (12/05) adalah kegiatan pagelaran budaya Jawa yang di Motori oleh Pemerintah kota pontianak dan paguyuban Jawa Kalimantan barat yang juga sukses menyedot perhatian pengunjung car free night. Aneka pertunjukan khas budaya Jawa turut ditampilkan, diantaranya kuda lumping, kuda kepang, singo barong dan reog Ponorogo.
Selain menjadi hiburan, beragam kegiatan ini menjadi wadah pagi para pegiat seni dam budaya Jawa yang ada di Kalimantan barat, dengan harapan berbagai seni budaya yang menjadi kekayaan bangsa ini tidak hilang ditelan zaman atau bahkan di klaim negara lain. Salah seorang inisiator kegiatan yang juga sebagai sekretaris paguyuban masyarakat Jawa Kalimantan barat Edi suhairul menjelaskan pihaknya sengaja menampilkan aneka pertunjukan ini agar seni dan budaya Jawa bisa lebih dikenal di kalbar sebagai salah satu kekayaan budaya."iya hari ini (13/05) Kita menampilkan barong, kuda lumping serta reog, adanya car free night ini tentu disambut baik oleh para seniman khususnya dari para pemain kesenian Jawa ini, karena bisa menjadi ajang expresi kesenian bagi para pegiat budaya". Jelas Edi
kepala dinas pemuda olah raga dan Pariwisata kota pontianak Syarif Saleh menjelaskan ajang ini memang sengaja digelar oleh pemkot sebagai sarana bagi para seniman untuk mengekspresikan segala bentuk kreativitas masyarakat, serta bisa menjadi hiburan bagi warga kota pontianak." Kita ingin diadakannya car free night ini bisa menjadi alternatif bagi para pegulat budaya dan kesenian, disamping itu tentu bisa menjadi hiburan baru pengunjung, pagelaran budaya Jawa ini adalah event yang kedua, nah rencananya setiap malam minggu kita akan agendakan dengan beragam hiburan yang berbeda-beda." Ungkap syarif saleh menegaskan.
Masyarakat kota Pontianak tampak antusias menyaksikan pagelaran budaya yang termasuk kategori langka ini dan jarang ditemui di Pontianak ini.(Mad)