![]() |
Persatuan Orang Melayu (POM) bersama Kepala Sekolah dan Guru SMA Budi Utomo |
KUBU RAYA- ( Kalbar News )
Persatuan
Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat menggelar kegiatan upacara Hari Ulang
Tahun Republik Indonesia yang ke-72 bersama SMA Budi Utomo dan Masyarakat dengan
berpakaian adat melayu, Jalan Parit Bugis, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai
Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (17/8)
Sebagai
Inspiktur Upacara adalah kepala sekolah SMP Budi Utumo Aisyah Umar, dan
dihadiri oleh 70 orang anggota POM Kalbar, sekitar 300 siswa SMP Budi Utomo,
Ketua Dewan Kesenian Kubu Raya, Busri Ismail, serta puluhan tokoh masyarakat dan tokoh Agama
setempat.
“ Ini bukan Pertama
kali kami melaksanakan kegiatan upacara hari kemerdekaan RI dengan menggunakan
pakaian adat, sudah yang keenam kalinya
dilaksanakan di sekolah ini selama enam tahun, dan untuk upacara kemerdekaan RI
yang ke 72 kali ini pihaknya menggelar dengan menggunakan pakaian adat etnis
Melayu, Secara kebetulan Ormas Persatuan Orang Melayu (POM) ikut serta dalam
kegiatan ini, sebagai wujud pelestarian Budaya Melayu” Ungkap Aisyah Umar yang
juga Kepala Sekolah SMA Budi Utomo.
Ia memaparkan lantaran
kegiatan upacara pengibaran bendera pada HUT Kemerdekaan RI yang ke 72 ini
disekolah ini menggunakan pakaian adat melayu, maka pihaknya melibatkan POM untuk turut mengikuti serangkaian
kegiatan upacara pengibaran bendera .
"Kita mesti
mengembangkan adat budaya yang ada di Kubu Raya, termasuk adat Melayu. Jangan sampai
terlupakan, untuk itu harus ditumbuh kembangkan," ujarnya
Sementara itu Ketua POM
Provinsi Kalbar, Agus Setiadi mengatakan, kegiatan upacara HUT Kemerdekaan RI
dengan menggunakan pakaian adat melayu ini merupakan kali pertamanya di
Kalimantan Barat, sehingga iapun mengapresiasi
pihak SMP Budi Utomo dan POM Kubu Raya yang telah mempunyai inisiasi
untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
"Saya harap
kedepannya juga bisa di ikuti oleh sekolah lain, namun bukan berarti hanya adat
melayu saja namun juga bisa menggunakan pakaian adat lainnya tergantung
mayoritas siswanya maupun masyarakat setempat," ujarnya
Agus Menambahkan “ Baik
Suku Melayu maupun suku lainnya sama-sama memiliki peran yang sangat penting
dalam memperjuangkan republik Indonesia, sehingga kegiatan seperti ini
menunjukkan bahwa suku melayu maupun suku lainnya sangat cinta dengan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”. (rja)
Editor : Edi Suhairul