Belasan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Kubu Raya berorasi dihalaman kantor DPRD Kubu Raya, Selasa (14/11/2017) |
KUBU RAYA (Kalbar News)- Belasan mahasiswa Kubu Raya yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam indonesia (PMII) Kubu Raya menggelar aksi orasi dibundaran Jalan Arteri Supadio dan DPRD Kubu Raya, menuntu pihak Angkasapura II bertanggung jawab atas terjadinya banjir di runway landasan Bandara Supadio Pontianak beberapa waktu lalu.
Aksi orasi belasan Mahasiswa ini dengan berteriak sambil membawa spanduk yang bertuliskan, jangan sia-siakan aset negara, bendara aman kami tidak terancam, kami minta tingkatkan runway, serta tuisan katanya internasiona kok kebanjiran, bagaimana pengelolaannya ?? Runway kebanjiran negara dirugikan
"Kejadian banjir di Bandara Supadio sangat mempernalukan Kubu Raya, bahkan mempermalukan Indonesia karena bandara ini merupakan bandara Internasional," ujar kordinator aksi, Furqan, di halaman kantor DPRD Kubu Raya, Selasa (14/11/2017/
Ia memaparkan, sangat disayangkan akhir-akhir ini bandara runway bandara Supadio sampai mengalami kebanjiran, bahkan menyebabkan 12 penerbangan ke bandara Supadio dibatalkan dan 36 penerbangan dinyatakan delay.
"Tidak pernah terjadi seperti ini, kebapa bandara internasional yang anggarannya cujkup besar bisa mengalami seperti ini," ujarnya
Kejadian ini kata dia sungguh sangat ironis, bandara dan sangat memalukan, jika ini dibiarkan, maka banir akan terus terjadi, untuk itu Angkasapura II harus bertanggung jawab agar ini tidak terjadi lagi hingga merugikan rakyat bahkan merugikan bangsa Indonesia
"Anggaran negara untuk Bandara Supadio yang cukup besar dikemanakan, bagaimana pengelolaannya sampai bisa terjadi banjir," ujarnya
Usai menggelar aksi dilakukan Audensi antara perwakilan PMII dengan pihak Angkasapura II yang dihadiri pula oleh sejumlah anggota DPRD Kubu Raya, diruang Komisi I.(jra)