 |
| Pengurus Cabang GP Ansor Kab.Kubu Raya |
Pimpinan Cabang GP Ansor Kubu Raya Mengaji Keaswajaan bersama Kiyai Maruf Khozin ( Pakar Aswajah NU Jawa Timur), di kediaman Ketua PC GP Ansor Kubu Raya, Jum'at malam (9/11/2017.
Dalam pengajiannya Kyai Maruf Khozin mengajak umat Islam Indonesia, bahkan dunia untuk merapatkan barisan meneguhkan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) sebagai penjaga perdamaian.
Kiyai Ma'ruf Khozin mengatakan sebagai umat Islam terbesar di dunia, Aswaja mampu menjaga kedamaian. Indonesia patut bersyukur dikaruniai perdamaian, bebas beribadah, dan tidak mudah terpecah belah. Prestasi ini tak terlepas dari jerih payah para kiai ini berkat NU sebagai rumah besar kita yang mengayomi umat yang ada di Negara Ini.
"Inilah yang harus dipertahankan terus menerus. Harus kita syukuri keadaan ini, meskipun demikian masih banyak persoalan bangsa ini yang harus diatasi bersama-sama salah satunya masalah inteloransi," jelas Kyai Ma'ruf Khozain.
Ia menyebutkan, kaum santri masih kalah terus dalam berpolitik dan masih berada dalam posisi belum menjadi penentu utama dalam kebijakan, maka NU dan Ansor maupun Banser adalah garda terdepan mempertahankan NKRI.
Kiyai Maruf Khozin menegaskan perjuangan hari ini adalah perjuangan meneruskan cita cita perjuangan keagamaan para ulama. Perjuangan itu kemudian masuk dalam sendi-sendi kehidupan ekonomi, politik, pendidikan, kebudayaan serta sosial kemasyarakatan bahkan sekarang media masa.
“Perjuangan ini adalah tindak lanjut dari seluruh rangkaian dari perjuangan Aswaja.” jelasnya
Kiyai Maruf menjelaskan akhir-akhir ini muncul gerakan keagamaan yang tidak sesuai dengan ajaran Aswaja.
“Namun, gerakan itu jangan dimusuhi. Ajak mereka berdamai, dan menyerukan mereka yang terlibat gerakan radikalisme kembali ke Aswaja, Tidak hanya santri tetapi juga jamaah seluruhnya," katanya.
Hadir dalam kegiatan Kubu Raya mengaji ini semua pengurus yang ada di Kubu Raya( Jo)
