Kapal Pengangkut 488 Sapi dan 300 Kambing Menuju Pontianak Tenggelam

Editor: Redaksi author photo
Proses Penyelamatan salah satu ABK KM Arta Jaya yang Tenggelam

Pontianak (Kalbar News) - Sebuah Kapal Motor (KM) Arta Jaya yang berangkat dari pelabuhan Telaga Biru, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tenggelam di selat Karimata, perairan Pontianak, Kalimantan Barat.

KM Arta Jaya tersebut mengangkut 488 sapi dan 300 kambing, serta membawa 25 penumpang. Kapal yang dinakhodai Abdul itu berangkat dari pelabuhan Telaga Biru pada 18 Juli 2019 dengan tujuan Pontianak. Kemudian kapal tenggelam pada 20 Juli 2019 sekira pukul 01.50 WIB.

Beruntung saat kejadian ada KM Lintas 18 di sekitar lokasi. Sehingga KM Lintas 18 melakukan pertolongan dengan mengevakuasi para penumpang. Namun hingga kini masih ada satu penumpang yang belum ditemukan.

"KM lintas 18 langsung melakukan penyelamatan pada para penumpang kapal yang tenggelam. Tapi ada satu penumpang yang masih hilang atas nama Huzairi atau Saeri warga Desa Paseseh, Tanjung Bumi," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Senin (22/7/2019).

Menurut Barung, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap satu penumpang kapal yang hilang. Untuk penyebab pasti dari tenggelamnya kapal tersebut masih belum diketahui.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Hery Marantika menerjunkan timnya untuk melakukan pencarian.

"Pencarian pagi tadi dimulai jam 6. Metode pencarian dengan paralel track. Luas pencarian area 120 NM², track spacing 1 NM menggunakan satu unit RIB Pos SAR Ketapang serta dua unit kapal nelayan. Dibagi menjadi tiga sektor pencarian," ujar kepada sejumlah wartawan, Senin (22/7/2019).

Pencarian yang dilaksanakan dengan penyisiran di Perairan Tanjunh Sambar itu dihentikan sementara pada pukul 11.00 WIB. "Dikarenakan cuaca buruk, gelombang sampai 2 meter. Operasi SAR dilanjutkan dengan pemantauan dan koordinasi saja," ujar Hery.

Nantinya, jika kondisi cuaca aman, penyisiran akan kembali dilakukan. Dalam hal ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak telah berkoordinasi dengan SROP Pontianak, dan SROP Ketapang untuk menyiarkan berita tersebut ke kapal-kapal yang melintas di Perairan Tanjung Sambar agar dapat memberikan bantuan apabila memungkinkan. (tim liputan)

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini