![]() |
Pangdam XII/Tpr, Mayjen (TNI) Muhamad Nur Rahmad bersama Bupati Sanggau Paulus Hadi |
Sanggau
(Kalbarnews.co.id) - Pangdam
XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad didampingi Ketua Persit Kartika
Chandra Kirana Daerah XII/Tanjungpura, Ny. Ely Nur Rahmad melaksanakan
Silaturahmi dan Ramah Tamah dengan Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama
dan Tokoh Adat Kabupaten Sanggau di Gedung Pertemuan Umum Balai Betomu, Jalan
Raya Jend. Sudirman, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Jumat
(01/11/2019).
Tampak
hadir Danrem 121/Abw, Asops Kasdam XII/Tpr, Aster Kasdam XII/Tpr serta Kapendam
XII/Tpr. Sedangkan dari Forkopimda Sanggau tampak hadir Bupati dan Wakil Bupati
Sanggau, Kapolres Sanggau, Sekda Kab. Sanggau, Kajari Sanggau dan Ketua
Pengadilan Negeri Sanggau.
Saat
memberikan sambutannya, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, Kabupaten
Sanggau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia rawan terhadap
masalah pelanggaran lintas batas. Baik penyelundupan barang maupun pelintas
batas. Untuk mencegah hal tersebut terjadi diperlukan kerjasama dengan
melibatkan unsur-unsur yang ada di pemerintah daerah maupun tentunya masyarakat
itu sendiri.
"Selain
itu juga perlu dibangun komunikasi dan kerjasama yang baik antara Pemda dengan pemerintah
Malaysia," katanya.
Dalam
kesempatan tersebut, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyarankan kepada Bupati
Sanggau, Paolus Hadi untuk membangun Sanggau menjadi kota modern. Kota yang
memiliki konsep untuk melayani publik. Jadi apa yang diinginkan oleh masyarakat
semua itu ada dilayani oleh pemerintah daerah.
"Tadi
saya lihat dari atas heli, Kota Sanggau ini sangat indah dengan dikelilingi
sungai-sungai, ini merupakan potensi yang bisa dimanfaatkan seperti pasar
terapung dan kampung terapung sehingga kota ini akan semakin maju," saran
Pangdam XII/Tpr.
Selanjutnya
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga menyampaikan bahwa saat ini Kodam XII/Tpr
mencanangkan program Langit Biru di Khatulistiwa, yaitu program untuk mencegah
terjadinya karhutla di Kalbar bekerjasama dengan seluruh pihak dengan
memanfaatkan kearifan lokal masyarakat Kalbar.
"Program
ini mengajak masyarakat untuk Kalbar untuk kembali kepada naluri semula yaitu
sebagai penjaga alam karena sebagai orang khatulistiwa kita harus menjaga alam
karena hutan Kalimantan ini sebagai pengatur suhu dunia," jelas Pangdam
XII/Tpr.
Disampaikan
juga oleh Pangdam XII/Tpr bahwa saat ini Kodam XII/Tpr tengah merekrut
pemuda-pemuda perbatasan untuk menjadi prajurit khusususnya TNI AD. Pangdam
XII/Tpr meminta Pemda Kab. Sanggau untuk menyiapkan pemuda terbaiknya untuk
dikirimkan mengikuti seleksi. Untuk wilayah Kalbar, Kodam XII/Tpr akan merekrut
sebanyak 450 calon prajurit tamtama.
"Peluang
atau kesempatan ini tidak datang dua kali, Tolong kirim pemuda-pemuda terbaik
nanti akan kita tes dan setelah lulus dan kita didik dan akan kita kembalikan
lagi ke pemerintah daerah sebagai partner pemda dan masyarakat untuk membangun
wilayah," pungkas Pangdam XII/Tpr.(tim liputan)
Editor
: Edi S