Kondisi Pintu Air Desa Sungai Kupah yang Jebol |
Kubu
Raya (Kalbarnews.co.id) - Pintu air Desa
Sungai Kupah Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya yang di bangun sejak
tahun 1997 itu kini sudah tidak mampu menahan debit air dari Sungai Kupah
Padahal
keberadaan pintu air ini menjadi urat nadi, bagi warga Desa Sungai Kupah
khususnya beberapa Dusun setempat diantaranya Dusun Sepakat dan Dusun
Sejahtera.
Hal
ini disampaikan salah satu warga Desa Sungai Kupah, Yanto dia mengatakan bahwa Fungsinya
pintu air menjadi drainase atau pengairan bagi hasil perkebunan warga setempat.
Yanto
mengatakan Penyebab kerusakan dari pintu air ini adalah rusaknya bagian pondasi
bawah karena tergerus arus air dan sudah dimakan usia. Akibatnya pondasi
bangunan pintu air tak mampu lagi menahan, bangunan membuat kerusakan
dibeberapa bagian pintu air dan akhirnya amblas.
“Kerusakan
itu berawal dari tahun 2017 sampai sekarang belum ada pembetulan dari pihak
manapun, kami berharap Pemerintah Kabupaten dapat melihat langsung dan bisa
memperbaiki Pintu air ini,”ungkapnya.
Dampak
dari kerusakan tersebut sangat besar bagi pendapatan/penghasilan warga desa.
Karna mayoritas penduduk desa sungai kupah sebagai petani kepala dan pisang.
Karna bibit kelapa di desa itu termasuk bibit unggul se-kalimantan barat.
Bahkan sudah mendapat sertifikasi pembibitan dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan
Barat.
“Akibat
dari kerusakan tersebut membuat produktifitas kelapa dan pisang menurun dan
puluhan rumah warga tergenang air,” imbuh Yanto.
Oleh
sebab itu, masyarakat Desa Sungai Kupah memimta kepada Pemerintah Kabupaten dan
propinsi atau pihaknterkait untuk segera memperhatikan kondisi pintu air
tersebut.
Masyarakat
khawatir kedepannya penduduk setempat justru kehilangan mata pencaharian akibat
jebolnya pintu air itu. (ta/tim liputan)
Editor
: Aan