Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI P Kalbar Siap Menangkan Pilkada Serentak di Kalbar |
KALBARNEWS.CO.ID
(KUBU RAYA) - Badan Saksi Pemilu Nasional
(BSPN) PDI Perjuangan Kalimantan Barat mulai membahas persiapan pemenangan
Pilkada serentak di 7 kabupaten di Kalbar. Persiapan itu dibahas dalam rapat
rutin yang diadakan di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar.
"Berkaitan
dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020
mendatang, BSPN Kalbar mengadakan pertemuan guna membahas dan memantapkan
persiapan. Rapat seperti ini rencananya akan rutin kami adakan setiap hari
Sabtu," kata Kepala BSPN PDI Perjuangan Kalbar Bambang Ganefo Putra saat
ditemui seusai memimpin rapat di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jalan Arteri
Supadio Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Bambang
menjelaskan, pembentukan BSPN di tingkat cabang juga ikut dibahas dalam rapat
yang diikuti pula oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Bidang
Pemenangan Pemilu Eka Kurniawan tersebut. Pembentukan BSPN di tingkat cabang,
kata Bambang, memang harus secepatnya dibentuk, terutama di 7 kabupaten yang
akan melangsungkan Pilkada.
"Kepengurusan
BSPN cabang harus sudah selesai paling lama dua minggu dari sekarang. Itu sesuai
intruksi BSPN pusat dan arahan Ketua DPD PDI-P Kalbar," terangnya.
Pada
kesempatan yang sama, Bambang juga memastikan bahwa jajaran BSPN daerah dan
cabang siap memenuhi target 60 persen kemenangan yang dipatok PDI Perjuangan
pada Pilkada serentak 2020. Sebagai bentuk keseriusan dalam memenuhi target
tersebut, para saksi, pelatih saksi dan regu penggerak pemilih (guraklih) yang
direkrut PDI Perjuangan pada Pilkada 2020 ini sudah akan mulai dilatih
jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara.
"Paling
lama bulan September kita akan melaksanakan pelatihan bagi pelatih saksi dan
guraklih. Kemudian kamar hitung di BSPN daerah dan cabang yang Pilkada juga
sudah mulai kita siapkan jauh-jauh hari," imbuhnya.
"BSPN
ini tupoksinya sangat strategis. Jika diibaratkan, saksi dan guraklih itu
seperti tentaranya partai di lapangan, makanya harus mempunyai keahlian khusus.
Itulah perlunya dilatih secara khusus agar kiranya nanti sesuai target 60
persen Pilkada bisa kita menangkan," tutupnya. (tim liputan)
Editor : Aan