KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengajak seluruh masyarakat untuk menghargai dan tidak melupakan jasa para guru. Ajakan itu disampaikannya pada momen peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2020 yang jatuh pada 25 November.
"Saya
tidak mungkin memperoleh jabatan sebagai Wakil Bupati tanpa didikan guru-guru
yang mendidik saya sejak kecil. Begitu juga dengan Pak Bupati, para kepala OPD,
dan pejabat-pejabat lainnya yang hadir pada upacara hari ini. Tanpa didikan
guru, mereka juga tidak mungkin memperoleh apa yang mereka capai hari
ini," kata Sujiwo seusai menghadiri upacara HGN di Aula Praja Utama Kantor
Bupati Kubu Raya, Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Rabu (25/11/2020).
"Oleh
karenanya, di momen berharga pada hari ini, izinkan saya menyampaikan rasa
hormat, apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada semua guru yang telah
memberikan darmabaktinya bagi daerah. Kepada segenap guru, baik yang masih
aktif maupun yang sudah pensiun; yang berstatus PNS, P3K, ataupun honorer; baik
yang di perkotaan maupun di pedesaan, yang ada di pelosok, di daerah terluar,
di perbatasan dan di wilayah terpencil, saya mengucapkan terima kasih atas
segala didikan dan pengajarannya bagi kami semua," lanjutnya.
"Di era
yang serba digital seperti sekarang, banyak profesi yang hilang karena
digantikan oleh robot pintar yang mempunyai kecerdasan buatan. Tapi bagi saya,
sebaik dan semaju apapun teknologi, profesi guru tidak akan hilang. Guru akan
tetap langgeng sampai kapanpun dan tidak akan bisa digantikan oleh robot,"
terangnya.
Kendati
profesi guru dianggap tidak bakal tergerus oleh kemajuan zaman, Sujiwo tetap
meminta para guru untuk terus meningkatkan kompetensinya secara berkala. Para
guru dikatakan Sujiwo harus lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan
materi di kelas, terlebih di era pandemi seperti sekarang.
"Guru
adalah profesi yang sangat strategis dan mulia. Untuk itu, saya atas nama
pemerintah meminta seluruh guru di Kubu Raya untuk menjalankan tugasnya dengan
sebaik-baiknya dan bertanggung jawab karena masa depan anak-anak Kubu Raya ada
di tangan para guru. Teruslah berkarya dan mengabdi untuk bangsa. Teruslah
hadir sebagai obor dan pelita di tengah kegelapan," tutupnya. (jib)
Editor : Aan