KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Guna Mengantisipasi potensi bencana alam akibat Fenomena La Nina, Kepolisian Resor Kubu Raya menggelar Apel Konsolidasi lintas sektoral di Halaman Polres Kubu Raya, Jumat (06/11/2020) pagi.
Bertindak
sebagai Inspektur Upacara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan didampingi Kapolres
Kubu Raya, AKBP Yani Permana dan Ketua DPRD, Agus Sudarmansyah.
Dalam amanatnya,
Muda Mahendrawan mengungkapkan analisis BMKG Provinsi Kalimantan Barat, di mana
pada akhir tahun 2020 khususnya Oktober hingga Desember dan awal 2021 Januari
hingga Februari akan terjadi peningkatan akumulasi curah hujan yang tinggi, Hal
itu terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia.
“Dampak la
nina tersebut mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin
puting beliung, dan tanah longsor,” ujarnya.
“Manajemen
bencana adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan masyarakat yang
berkelanjutan,” terangnya.
Selain
kesiapan unsur-unsur pimpinan daerah, dirinya menyebut satu tugas penting yakni
menyiapkan masyarakat dalam menghadapi bencana. Menurutnya masyarakat harus
memahami risiko dan penanganan bencana di lingkungan masing-masing. Sebab
penanggulangan bencana selalu mengutamakan partisipasi masyarakat.
“Karena pada
prinsipnya setiap masyarakat mempunyai hak untuk ikut serta dalam pembuatan
keputusan melalui intermediasi dan legitimasi yang mewakili kepentingannya,”
jelasnya.
Muda
berharap apel konsolidasi kesiapan menghadapi bencana tak hanya seremonial.
Namun menjadi momen penting untuk meningkatkan koordinasi terkait penanganan
bencana. Sebab meski dapat diprediksi, kapan datangnya bencana tidak pernah
dapat diketahui secara pasti.
“Untuk itu
kesiapan personel maupun peralatan harus selalu kita siapkan dan dicek dan
ricek kondisinya. Hal itu agar pada saat terjadi bencana dapat langsung
bergerak sesuai dengan situasi di lapangan,” pesannya.
Muda
menegaskan sikap antisipatif terhadap bencana harus dibudayakan. Mulai dari
perencanaan hingga pelaksanaan yang baik.
“Penyusunan strategi,
rencana kontijensi, dan rencana aksi serta standar operasional prosedur dalam
menghadapi bencana merupakan perwujudan kesiapan pemerintah daerah bersama
TNI/Polri dan masyarakat dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak kita
inginkan,” terangnya.
Kapolres Kubu
Raya AKBP Yani Permana mengatakan apel konsolidasi digelar sebagai bentuk
kesiapsiagaan merespons fenomena terkini. Di mana di wilayah Jawa sejumlah
bencana telah terjadi.
“Kita
antisipasi di Kalimantan Barat khususnya Kubu Raya,” ujarnya.
Yani
menyatakan upaya antisipasi didahului dengan memastikan kesiapan sumber daya
manusia. Baik dari unsur TNI, kepolisian, mau pemangku kepentingan lainnya.
Termasuk sumber daya alat berupa peralatan-peralatan yang dibutuhkan.
“Kita tahu
di beberapa titik di tempat kita seperti di Sungai Ambawang misalnya, sering
terjadi puting beliung. Ini harus kita antisipasi bersama melalui kesiap siagaan
ini,” katanya. (bian).
Editor : Aan