KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Dua Tahanan Polsek Pontianak Utara dikabarkan lepas dari sel, hal ini merupakan sudah yang kesekian kalinya terjadi, Polsek Pontianak Utara harus kebobolan akibat kaburnya tahanan di sel tersebut, beberapa waktu lalu dua orang tahanannya kembali kabur dengan cara menjebol dinding tahanan.
Menanggapi
hal tersebut H Fauzie, S.Sos Tokoh Masyarakat Pontianak Utara yang juga
Sekretaris Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalimantan Barat menyatakan kaburnya
tahanan di Mapolsek Utara bukan dari kelalaian petugas yang berjaga, namun
karna kondisi sel yang sudah tidak layak, sehingga membuat penghuni sel dengan
mudah menjebolnya.
"Ini
bukan baru kali ini, kasus tahanan kabur namun sudah kesekian kalinya kasus ini
terjadi dan tidak menutup kemungkinan jika hal ini dibiarkan di waktu mendatang
kasus yang sama kembali terulang," ujar Fauzie ketika di hubungi Redaksi Kalbarnews.co.id.
H Fauzie,
S.Sos mengatakan dengan keterbatasan Anggaran di Kepolisian, dirinya meminta
kepada Pemerintah Daerah untuk dapat juga mengganggarkan dana hibah guna
memperbaiki sel Mapolsek Pontianak Utara agar lebih representatif tentunya.
"Jika
memang pemerintah tidak mampu untuk memberikan sel yang lebih layak, kami
selaku tokoh masyarakat Pontianak Utara siap berdonasi guna membangun sel yang
lebih aman dan layak, " tegasnya.
H Fauzie,
S.Sos menambahkan jika hal ini terus
dibiarkan akan memberi citra buruk petugas yang dianggap masyarakat tidak dapat
menjaga tahanan dengan baik, padahal faktanya sel tahanan tersebutlah yang
memang kurang memadai. (tha).
Editor :
Heri K