![]() |
Kepala BNN RI, Dr Petruys Reinhard Golose |
KALBARNEWS.CO.ID (ACEH) - Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Direktorat Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan bekerjasama dengan kementerian dan lembaga yang ada di wilayah Aceh Utara diantaranya Kejaksaan Negeri Aceh Utara, Bea dan Cukai Lhokseumawe, Bupati Aceh Utara, Kodim 0103, Polres Lhokseumawe, Brimob Lhokseumawe, Polsek Sawang, dan Forkompimda Lhokseumawe, melakukan pemusnahan ladang ganja di Dusun Cot Rawatu Desa Jurong Kec. Sawang Kab. Aceh Utara, Provinsi Aceh, Selasa (06/04/2021).
Kepala Badan
Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Dr. Petrus Reinhard Golose,
turun langsung ke lapangan untuk memimpin operasi pemusnahan tersebut,
didampingi oleh Deputi Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol. (Purn) Drs. Arman
Depari, Direktur Narkotika BNN RI, Brigjen Pol. Drs. Aldrin MP Hutabarat,
M.Si., Direktur Penindakan dan Pengejaran (Dakjar) BNN RI, Brigjen Pol. Drs. I
Wayan Sugiri, S.H., S.I.K., M.Si., Kepala Biro Humas dan Protokol (Humpro) BNN
RI, Brigjen Pol. Sulistyo Pudjo Hartono, S.I.K., M.Si., serta Kepala Badan
Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto, MSi.
Ia
menjelaskan bahwa penemuan ladang ganja sebesar 9 hektar (Ha) ini ditemukan di
2 (dua) titik kordinat pada ketinggian 160 Mdpl. Selain itu, medan yang cukup
terjal untuk dilalui dan lokasi penanaman tumpang sari dengan tanaman pinang
membuat ladang ganja sulit teridentifikasi.
![]() |
Lokasi Tanaman Ganja seluas 9 Hektar yang dimusnahkan BNN RI |
Kepala BNN
menegaskan bahwa BNN RI terus meningkatkan strategi pemberantasan jaringan sindikat
narkoba di berbagai wilayah indonesia dengan melaksanakan empowering guna
meningkatkan kapasitas, memperkuat serta memberdayakan potensi yang ada di
setiap elemen pemerintahan maupun unsur terkait.
“Seperti
yang dilakukan BNN Saat ini, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Informasi Geospasial
(BIG), sehingga berhasil mengamankan ladang ganja,” ujarnya.
Kepala BNN
RI, Dr. Petrus Reinhard Golose berharap agar Kepala BNNP dan Kepala BNNK
memberdayakan lahan ini untuk Program Grand Design Alternative Development
(GDAD) dengan tanaman yang bermanfaat.
“Saya juga
mengharapkan bantuan dari Bupati untuk dapat membantu BNNK dalam mengentaskan
program ini,” ucapnya.
Selain itu,
dengan diadakannya pemusnahan ladang ganja ini merupakan wujud nyata dari “War On Drugs” yang gencar digelorakan oleh
BNN RI dalam rangka terciptanya Indonesia Bersih Narkoba.
“Ini
merupakan wujud nyata dari war on drugs untuk mewujudkan Indonesia Bersinar,
Bersih Narkoba!,” tutup Petrus. (tim liputan).
Editor : Aan