Kakanwil Kementrian Agama Kalimantan Barat, Drs H Ridwansyah M.Si |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Penyelenggaraan Ibadah haji tahun 2021 masih menunggu keputusan Kemeterian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), hingga saat ini Kakanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat belum mendapat surat resmi terkait pelaksanaan ibadah Haji tahun 2021.
Hal tersebut
disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Kalimantan Barat, Drs H
Ridwansyah M.Si, Ia mengatakan untuk penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2021, masih
menunggu keputusan dari pusat, oleh sebab itu dirinya mengaku masih belum
menerima surat resmi terkait pelakasanaan haji tahun 2021.
Akan tetapi
diakui bahwa Kemenag Kalbar telah mempersiapkan jauh hari untuk penyelenggaraan
Haji jika memang terealisasi.
"Kami
telah mempersiapkan jauh hari jika memang penyelenggaraan ibadah haji tahun ini
digelar, namun hingga saat ini belum ada arahan dari pusat terkait pelakasanaan
ibadah haji tahun ini,” ungkap H Ridwansyah.
Selain itu
sarana prasarana juga telah disiapkan jika sewaktu waktu penyelenggaraan ibadah
haji digelar dan dibuka kembali oleh Pemerintah Arab Saudi.
Seperti
diketahui Arab Saudi tahun lalu menutup dan meniadakan ibadah haji di Mekkah,
namun untuk tahun ini belum ada ungkapan resmi dari pihak Pemerintah Arab Saudi
terkait penyelenggaraan ibadah haji.
“Jika memang
terealisasi tahun ini tercatat kloter calon jemaah haji asal Kalbar sebanyak
2.519 jemaah yang akan berangkat, yang sebelumnya tertunda ditahun 2020 lalu,”
ungkap H Ridwansyah.
Selain itu Kemenag
juga mengimbau calon jemaah untuk bersabar menunggu keputusan pemerintah
terkait penyelenggaraan haji.
"Kita
berharap dan mengimbau calon jemaah haji asal Kalbar bisa bersabar menunggu
karena kita semua tahu bahwa dunia tidak hanya diindonesia terdampak pandemi
covid-19," jelas H Ridwansyah.
Sementara
itu salah seorang calon jemaah haji asal Kabupaten Bengkayang, Rasikun mengatakan
ia telah mengantri dan menunggu kepastian keberangkatan, berdasarkan jadwal ia
seharusnya berangkat tahun lalu, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda ia
akan berangkat.
"Saya
seharusnya tahun lalu berangkat haji namun tertunda akibat pandemi ini, jadi ya
kita maklum saja dan tetap bersabar menunggu panggilan Allah SWT ke tanah
suci," ungkap Rasikun.
Saat ini
pihak Kementrian Agama Wilayah Kalimantan Barat
masih terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, apakah pelaksanaan
haji tahun ini digelar atau tidak.
Sehingga masyarakat
atau calon jemaah dapat juga memantau informasi terkait keberangkatan Haji.
Kalaupun ada
keberangkatan kemungkinan tidak seratus persen yang berangkat karena melihat
kondisi pandemi covid-19 yang masih terjadi kemungkinan ada pembatasan jumlah calon
jemaah haji, namun tetap keputusan masih menunggu dari pusat apakah ada
perubahan jumlah kuota haji atau tidak. (samsul).
Editor : Aan