KALBARNEWS.CO.ID
(PONTIANAK) - Dinas Kesehatan Provinsi
Kalbar merilis jumlah kasus terbaru pertanggal 4 Juni 2021, dimana total kasus
terkomfirmasi hingga saat ini tercatat ada 11.276 orang, Kasus aktif 659 orang
atau 5,84 Persen, sedangkan kasus sembuh 10.513 orang atau 93.23 persen, dan
kasus meninggal sebanyak 104 orang atau 0,92 persen.
Adapun
sebaran kasusnya saat ini total Sampel yang diperiksa 650 orang, Konfirmasi
Baru dari 123 orang terdapat 19 orang dirawat di Rumah sakit yakni, Kota
Pontianak 21 orang,Kab Bengkayang 1 orang, Kab Kayong Utara 6 org, Kab Ketapang
3 orang, Kab Kubu Raya 5 orang, Kab Landak 23 orang, Kab Mempawah 10 orang, Kab
Sambas 14 orang,Kab Sanggau 9 orang,Kab Sekadau 1 orang, Kota Singkawang 18
org, Kab Melawi 11 orang, Luar Wilayah 1 orang.
Saat ini pasien
terkomfirmasi sembuh 105 orang, terdiri dari Kota Pontianak 20 orang,Kab Kubu
Raya 13 orang, Kab Sanggau 2 orang, Kab Sekadau 8 orang, Kab Melawi 3 orang,
Kab Sintang 3 orang, Kab Kapuas Hulu 7 orang, Kab Bengkayang 25 org,Kab Landak
21 orang,Kota Singkawang 1 org, Luar Wilayah 2 orang.
Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson menyatakan, masyarakat harus disiplin
protokol kesehatan, serta Kabupaten Kota untuk rajin mengirim sampel swab
keprovinsi.
"Protokol
kesehatan harus terus dijalankan agar kasus tidak meningkat, serta Kabupaten kota
jangan malas untuk kirim hasil swab keprovinsi," ungkap Harisson.
Harisson
juga menyatakan peningkatan kasus terjadi dikarenakan klaster perkantoran dan
pasca libur panjang kemarin, sebab beberapa pengunjung tempat wisata tidak
mentaati protokol kesehatan.
Masker
digunakan hanya pada saat ada pemeriksaan, setelah itu hanya disimpan dibawah
dagu, bahkan disimpan disaku.
"Masyarakat
mulai kendor dalam disiplin protokol kesehatan, terlihat saat menggunakan
masker hanya saat ada pemeriksaan saja, ketika tidak ada pemeriksaan masker
disimpan dibawah dagu bahkan disimpan didalam saku saat ngobrol
berhadapan," tutup Harisson .(tim liputan).
Editor :
Taufik