KALBARNEWS.CO.ID (SAMBAS) - Anggota Koramil 1208-02/Sejangkung laksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Satgas Covid 19 Kecamatan yang dilaksanakan di Gedung UDKP Kantor Camat Sejangkung di RT 015 RW/008 Dusun Sembuai, Desa Parit Raja Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas, Jumat (04/06/2021).
Posko
merupakan sebagai pusat perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan evaluasi
kegiatan penanganan Covid-19 dalam skala mikro, dilaksanakan dengan pendekatan
kesepakatan, komunitas, gotong royong, kompak, dan adaptif menyesuaikan diri
dengan keadaan.
Hal tersebut
disampaikan Camat Sejangkung Drs Suhaimi dalam arahannya, Ia menjelaskan posko penanganan Covid-19 di
tingkat kelurahan atau Desa bahkan RT memiliki empat aspek penting, yakni
pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung.
"Aspek
pencegahan terdiri dari sosialisasi, penerapan 3M, serta pembatasan mobilitas,
dan juga Aspek penangana serta
mengimplementasikan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment hingga
penanganan dampak ekonomi lewat Bantuan Langsung Tunai (BLT) kelurahan atau
Desa,” jelas Camat Sejangkung Drs Suhaimi.
Sementara itu
Danramil 1208-02/Sejangkung Kapten Inf Aris Yudi Yana melalui Babinsa Serda
Miswal mengatakan pembinaan berupa upaya penegakan disiplin dan pemberian
sanksi kemudian, bagian pendukung yang terdiri dari pencatatan dan pelaporan,
dukungan komunikasi, serta logistik.
“Pembentukan
Satgas Posko PPKM Mikro tingkat Desa tersebut dipimpin oleh kepala Desa di mana
salah satu tugasnya adalah menilai status zona wilayahnya,” terang Serda Miswal.
Babinsa,
sebagai aparat kewilayahan membantu aparatur kelurahan di wilayah binaan
masing-masing sehingga bisa koordinasi dengan aparat Desa tentang segala apa
hambatan yang mungkin timbul dan langkah-langkah antisipasinya.
“Dari
penilaian zonasi, maka kepala Desa dapat menentukan tindakan pengendalian yang
sesuai terdapat kriteria zonasi terdiri dari zona hijau, kuning, oranye, dan
merah,” tegasnya.
Hal yang
sama disampaikan Penanggung jawab Vaksinasi, Chandra, A. Md., Kep. Menambahkan
beberapa SDM yang terlibat di posko ini di antaranya Babinsa, Bhabinkamtibmas,
tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, penyuluh, pendamping,
tenaga kesehatan, relawan, PKK, dan karang taruna.
“Peran kita
semua dalam hal ini merupakan salah satu pendukung program percepatan
pembangunan di Kelurahan sesuai tugas pokok yaitu membantu tugas pemerintah
daerah sampai tingkat Kelurahan dan bahkan Rt serta membantu Pemda dalam bidang
pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (tim liputan).
Editor :
Taufik