Kemenkum dan HAM Menangkan Organisasi Penulis Satupena |
Kementerian
Hukum dan HAM mengeluarkan keputusan No AHU 00021211.AH.01.08. Tahun 2021
tentang Persetujuan Perubahan Perkumpulan Penulis Indonesia yang ditandatangani
oleh Dirjen Administrasi Hukum Umum Cahyo Rahadian.
Dengan
adanya surat penerimaan dan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM ini, maka
kini hanya ada satu organisasi penulis Indonesia Satupena yang sah dan diakui
menurut hukum.
Dalam
susunan pengurus baru yang disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM Denny J.A.
memegang jabatan sebagai ketua umum. Dia didampingi oleh Sekretaris Jenderal
(Sekjen) Satrio Ariamunandar. Sebagai ketua Dewan Penasehat ditempati oleh
Chrppy Hakim, yang ,antara lain, didampingi oleh mantan ketua umum Nasir Tamara dan pemikir Islam Prof.
Asyumardi Arza.
Bersamaan
dengan telah disahkannya susunan pengurus baru Satupena, hari ini juga langsung
diadakan serah terima jabatan dari ketua umum lama Nasir Tamara kepada ketua
umum baru Denny J.A. Dalam keterangannya Denny J.A. mempertegaskan akan
merangkum semua pihak dalam organisasi penulis Satupena.
“Kita perlu
menggabungkan dan mengembangkan potensi seluruh penulis. Untuk itu saya akan
mengajak semua kawan-kawan penulis untuk kembali bersama-sama membangun
ekosistem penulis yang kondusif, melindungi penulis dan memberikan akses
sebesar-besarnya kepada penulis di dunia penulisan internasional,” kata
Denny.
Berikut
susunan lengkap pengurus organisasi penulis Satupena yang disahkan oleh
Kementerian Hukum dan HAM. Ketua Umum : Denny J.A. Sekretaris Jenderal : Satrio
Arismunandar. Wakil Sekretaris Jenderal : Swary Utama Dewi. Bendahara umum: M Ajisatria Sulaeman. Ketua penasehat :
Cheppy Hakim. Anggota Dewan Penasehat: Dr. Nasir Tamara, Prof Azyumardi Arza,
Prof. Didin S.Damahuri, Dr. Inda Cintraninda Norhadu, Ilham Bintang dan Wina
Armada Sukardi, MH, MBA.(Sumber : Jaringan Media Siber Indonesia/tim liputan)**
Editor : Aan