Prajurit TNI AU Tingkatkan Patroli |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Meningkatkan kemampuan dan kewaspadaan terhadap semua keadaan, Personel Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio pun menggelar latihan Penanggulangan Huru Hara (PHH).
Kegiatan
yang berlangsung di Depan Hanggar Lanud Supadio tersebut, dilanjutkan dengan
latihan Keamanan dan Pertahanan Pangkalan (Kamhanlan), yaitu dilakukan dengan
menyusuri wilayah sekitar Lanud Supadio.
Latihan PHH
dan Kamhanlan yang diikuti oleh puluhan personel tersebut berlangsung pada Rabu
(01/09/2021).
Latihan ini
sendiri, dilaksanakan dengan tujuan untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya
kerawanan yang menggangu keamanan di sekitar Lanud dan Bandara Supadio.
"Sekaligus
meningkatkan kemampuan setiap personel Lanud Supadio, terutama dalam pengamanan
dan patroli kewilayahan," ujar Kepala Dinas Personel (Kadisops) Lanud
Supadio, Kolonel Pnb Agung Indrajaya.
Latihan
Pertahanan Pangkalan (Hanlan) Semester 2 TA 2021 ini, dilaksanakan oleh
prajurit Lanud Supadio, yang merupakan latihan rutin. Dilaksanakan secara
rutin, karena latihan ini sangat penting bagi setiap prajurit, terutama untuk
mengetahui kondisi terkini wilayah ring 1 Lanud Supadio.
“Rute
latihan Kamhanlan dimulai dari Makolanud, kemudian mereka berjalan menuju ke
Skadron Udara 1, seterusnya berjalan menyusuri jalan connecting di sepanjang
runway Bandara Supadio,” jelas Kadisops.
Dansathanlan
Lanud Supadio, Mayor Pom Aswinto Gaib,
SH yang juga selaku Komandan Latihan (Danlap), menjelaskan bahwa latihan ini
dilakukan dalam dua sesi. Yang pertama adalah latihan formasi PHH, untuk
penanggulangan huru-hara yang mungkin bisa saja terjadi di Lanud Supadio.
"Kemudian,
yang kedua adalah Latihan Kamhanlan, dilakukan dengan cara patroli batas dan
patok wilayah Lanud Supadio, serta patroli Obyek Vital (Obvit) Bandara
Internasional Supadio," tutur Dansathanlan.
Adapun
tujuan latihannya, lanjut Mayor Pom
Aswinto Gaib, adalah membentuk kesiapan dan kemampuan prajurit dalam
menjaga keamanan Lanud Supadio.
ia juga
menyebutkan, bahwa Latihan PHH dan Kamhanlan ini rutin dilaksanakan dan melibatkan
prajurit gabungan Lanud Supadio, Skadron Udara 1, dan Skadron Udara 51, serta
anggota Wanita Angkatan Udara (Wara)
"Dalam
latihan ini, setiap prajurit dipersenjatai dengan senjata laras panjang, Jenis
SS-1 dan mereka dibagi menjadi tiga pleton yang masing-masing pleton dipimpin
oleh satu orang Perwira Pertama (Pama)," ujar Mayor Pom Aswinto. (tim liputan).
Editor : Aan