Hentikan Pembelajaran Tatap Muka Sekolah Yang Terkena Banjir Di Sintang(*) |
Pelaksana
Harian Bupati Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menghentikan kegiatan Pembelajaran
Tatap Muka Terbatas (PTMT) sampai banjir surut dan pihak sekolah menganggap
kegiatan PTMT bisa dimulai kembali. Selamai PTMT dihentikan, kegiatan belajar
mengajar dilakukan dengan system Belajar Dari Rumah.
Keputusan
tersebut tertuang dalam Surat Bupati Sintang Nomor: 420/4947/Disdikbud.A2
tertanggal 25 Oktober 2021. Surat ditujukan kepada Kepala Sekolah PAUD, TK, SD
dan SMP Se Kabupaten Sintang.
Pada surat
tersebut, keputusan untuk menghentikan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT)
bagi yang bangunan sekolahnya terendam banjir
adalah karena banjir besar yang melanda di Kabupaten Sintang.
“Bagi
lingkungan sekolah dan sekitarnya yang tergenang banjir, Pembelajaran Tatap
Muka Terbatas (PTMT) terhitung mulai tanggal 26 Oktober 2021 dihentikan
sementara dan proses pembelajaran dilakukan Belajar Dari Rumah (BDR). Bilamana
banjir sudah surut, situasi dan kondisi di lingkungan sekolah dan sekitarnya
sudah memungkinkan PTMT dapat dimulai kembali,” terang Yosepha Hasnah.
“Kita juga
menghimbau agar para kepala sekolah dan dibantu guru agar mewaspadai bahaya
banjir besar ini dengan mengamankan aset-aset sekolah di titik paling aman.
Bagi sekolah yang tergenang banjir, agar
kepala sekolah segera membuat laporan tertulis kepada Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Sintang,”
terang Yosepha Hasnah. (bn/tim liputan).
Editor : Aan