![]() |
BNN RI Lakukan Pelatihan Life Skill Di Kawasan Rawan Narkoba |
Mewakili
Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat kegiatan life skill ini dibuka oleh
Kepala BNN Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Pol., Andi Fairan,
S.I.K., M.SM yang menyampaikan bahaya
Narkoba selama masa pandemi covid-19.
“Narkoba
dengan covid-19 hampir sama bahayanya, hanya saja covid-19 tidak memiliki zat
adiktif yang mengakibatkan ketergantungan seperti narkoba” Ujar Brigjen Pol.,
Andi Fairan.
Dalam
kegiatan ini Kasubdit Masyarakat Perkotaan Direktorat Pemberdayaan Alternatif
BNN Sefi Donayanti, S.Kom.,M.Si memberikan fasilitas peralatan dan bahan fisik
secara simbolis kepada para peserta pelatihan dilanjutkan dengan pemberian materi
dan praktek di lapangan.
Bertempat
dihalaman kelurahan Brontokusuman kecamatan Mergangsan pelatihan ini melibatkan
50 peserta. Dengan semangat dan antusias para ibu-ibu dan bapak-bapak
perwakilan dari RW dan RT di Kelurahan Brontokusuman ini mengikuti pelaksanaan
program pelatihan praktek cara membuat tiga macam jenis Cendol Dawet seperti
Dawet Kota Gede, Dawet Banjarnegara, dan Dawet Sagu.
Upaya
Penguatan (P4GN) dengan membuat program kewirausahaan pada wilayah rawan
narkoba diharapkan dapat menjadi terobosan agar wilayah rawan tersebut menjadi
wilayah yang Produktif, Mandiri, dan Kreatif. Sehingga kawasan yang bersih dari
penyalahgunaan Narkoba” (Bersinar) dapat terwujud khususnya di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. (bld/biro humas dan protokol BNN RI) .
Editor : Aan