Bupati Demak Eisti Inginkan Dialog Langsung Dengan Masyarakatnya |
‘’Acara ini
saya maknakan menjadi ikhtiar untuk dapat berkomunikasi secara langsung dengan
masyarakat,’’ujar Eisti, usai dialog di Radio kebanggaan masyarakat Demak,
kemarin.
Eisti hadir
menjadi tamu dalam Bincang Pagi yang menjadi acara favorit Radionya Wong Demak
didampingi Dra. Endah Cahya Rini, MM selaku penanggung jawabnya.
"Acara
ini merupakan jendela komunikasi, masyarakat bisa berinteraksi langsung dengan
Bupati,’’kata Endah yang juga menambahkan terobosan lain yang telah dilakukan.
Terobosan
dimaksud adalah penguatan acara di RSKW, yakni dengan memperluas jejaringan
dengan pemangku kebijakan yang ada.
‘’Saya
memberikan apresiasi pada punggawa di sini (Radio-red) atas capaian dan
prestasinya. Sebagai LPPL terbaik saya berharap RSKW dapat menjadi perekat
komunitas, sekaligus motor yang mencerahkan,’’tambah orang nomor satu di Kota
Wali ini.
Eisti
kemudian menyinggung acara yang diasuhnya juga diembani misi agar tumbuh
partisipasi positif antara masyarakat dengan pemerintah. Adanya komunikasi dua
arah, yakni dari pemerintah, dan warga atau masyarakat dapat mengikuti secara
langsung chemistrynya dapat lebih utuh.
‘’Makanya
acara ini buat saya menjadi jendela untuk berinteraksi, juga komunikasi secara
langsung dengan masyarakat,’’tegasnya.
Bincang pagi
bersama Bupati Eisti yang berlangsung pagi kemarin agenda yang menjadi materi
pokok adalah tentang masalah Covid 19. Demak mencatatkan prestasi yang cukup
baik, yakni terkait capaian vaksinasi.
‘’Program
ini kita all out, harapannya Demak dapat segera lepas dari pandemi ini. Dengan
begitu ekonomi dan dinamika lain dapat langsung bergerak,’’urainya.
Target
vaksinnya, kata alumni FK Unissula Semarang ini, adalah 70% untuk dosis I, dan
saat ini sudah mencapai mencapai 63%.
‘’Monggo
para warga Demak yang belum vaksin untuk segera di vaksin karena mempercepat target hard immunity atau
kekebalan kelompok di bulan Oktober ini,’’ tegasnya.
Selain soal
Covid, Eisti juga mengupdate tentang agenda sayembara lomba design. Maksud dari
kegiatan ini adalah menjaring ide kreatif sekaligus gagasan yang lebih membumi
bagaimana memperindah kota Demak.
"Program
acara design sayembara banyak diikuti
masyarakat, antusiasme ini ditunjukkan
dengan banyaknya peserta kurang lebih 350 peserta yang ikut mendaftar
mengikutinya,’’urainya bupati Eisti'anah yang juga disampaikan saat bincang
pagi di RSKW 104.8 FM.
Dialog kemarin memang berbeda, selain yang
jadi nara sumber adalah bupati langsung, acara tidak digelar di Studio RSKW,
tetapi di Command Centre.
‘’Ya, kita
sementara harus siaran atau talkshow I sini (Command Centre-red) karena RSKW
sedang ada renovasi,’’kata Dra. Endah Cahya Rini, MM.
Dijelaskan
Endah, kondisi studio RSKW kurang
representatif hal ini dikarenakan saat ini sedang dilakukan renovasi gedung. (Sumber
: Jarinfgan Media Siber Indonesia*).
Editor : Aan