Wabup Sujiwo menghadiri Peresmian 100% Listrik Prabayar |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menghadiri Peresmian 100% Listrik Prabayar Desa Pinang Luar, Kecamatan Kubu, di Aula Kantor Desa Pinang Luar Kecamatan Kubu Kab Kubu Raya, Jumat (29/10/2021).
Peresmian
ditandai pengisian token listrik Kantor Desa dan salah satu rumah warga oleh
Plh Senior Manager Niaga PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat
Yandrison dan Wabup Sujiwo.
Migrasi
sebanyak 372 pelanggan dari listrik pascabayar ke listrik prabayar disambut
gembira Sujiwo. Sebab penerapan listrik prabayar memberikan banyak kemudahan
baik kepada pelanggan, PLN, maupun pemerintah daerah.
“Ini sangat
membantu. Dari pihak PLN terbantu dan dari masyarakat juga demikian. Dari
pemerintah juga. Kami menyambut baik dan mudah-mudahan bisa merambah ke
desa-desa lain. Desa Pinang Luar ini termasuk pionir,” ujar Sujiwo.
Sujiwo
mengatakan meski perlu adaptasi, pemerintah kabupaten berharap desa-desa
lainnya akan menyusul menjadi desa pintar melalui migrasi ke listrik prabayar.
Hal itu, menurut dia, akan terwujud apabila terbangun komunikasi yang baik
antarpihak-pihak terkait.
“Meskipun
ini punya dampak positif, tetapi jika masyarakatnya tidak terlalu tertarik maka
juga bisa menjadi problem. Nah, harapan kita desa-desa lain bisa menyusul Desa
Pinang Luar ini. Saya apresiasi kades Pinang Luar yang sudah melakukan
terobosan di berbagai bidang,” tuturnya.
Plh Senior
Manager Niaga PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat Yandrison
mengatakan migrasi ke listrik prabayar sukses menjadikan Pinang Luar sebagai
desa pintar.
“Kalau
listrik pintar berarti desanya sudah desa pintar,” ucap Yandrison.
“PLN terus
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan konsumen yaitu dengan melalui
inovasi, promosi, dan sebagainya. Salah satu inovasi PLN yaitu listrik pintar
atau prabayar. Ini merupakan salah satu inovasi PLN untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.
Ia
mengungkapkan sejumlah kelebihan listrik pintar. Di antaranya lebih aman dari
risiko arus pendek, efisien sebab tidak berbiaya beban dan biaya keterlambatan,
selain itu pelanggan juga bisa membeli token sesuai kebutuhan listrik di rumah.
“Sehingga
bisa merencanakan kebutuhan energi konsumsi listrik dan pengeluaran di
rumah-rumah,” paparnya.
“Kami
memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Desa Pinang Luar yang telah
beralih menggunakan listrik pintar sehingga menjadi desa pintar. Kami berharap
desa ini menjadi percontohan dan pendorong bagi desa-desa lainnya untuk menjadi
desa pintar,” pungkasnya. (tim liputan).
Editor : Aan