PWNU Jatim Resmi Usung Gus Yahya Calon Ketum PBNU |
Rapat pleno
gabungan kali ini dipimpin langsung Rois Syuriah PWNU Jawa Timur KH Anwar
Mansyur yang juga dihadiri Ketua Tanfidziyah PWNU KH Marzuki Mustamar. Terlihat
pula ikut hadir KH Anwar Iskandar (Wakil Rais NU Jatim), KH Syafrudim Syarif
Katib PWNU Jatim dan Wakil Katib Gus Kautsar serta jajaran pengurus inti PWNU
Jatim lainnya.
“Alhamdulillah
tadi Mbah Kiai Anwar Mansyur telah memutuskan bahwa PWNU Jatim akan
memperjuangkan Kiai Miftach sebagai Rois Aam dan Gus Yahya sebagai ketua umum,”
kata KH Anwar Iskandar, usai mengikuti pleno gabungan di kantor PWNU Jawa Timur.
KH Anwar
Iskandar mengatakan bahwa hasil rapat pleno kali ini didasarkan atas
pertimbangan regenerasi kader-kader NU untuk menempati posisi strategis pada
struktur tanfidziyah.
“NU
membutuhkan regenerasi di jajaran pengurus tanfidziyah. Kita memiliki
kader-kader NU yang sangat potensial yakni Gus Yahya untuk menempati posisi
strategis pada struktur tanfidziyah,” katanya.
Selain itu,
rapat kali ini untuk memperjuangkan keputusan organisasi untuk tetap dalam satu
barisan dalam memperjuangkan sistem Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dalam pemilihan
Rois Aam.
Sistem Ahwa
sendiri adalah sistem pemilihan yang memberikan mandat penuh kepada 9 kiai
sepuh yang telah ditentukan, khusus untuk memilih Rois Aam PBNU. Sedangkan
untuk pemilihan Ketua Umum tetap akan dilakukan dengan sistem pemilihan
langsung di area muktamar NU Lampung pada 23-25 Desember 2021 mendatang.
Sementara
itu, sebelum rapat pleno dimulai, sebanyak 41 Pengurus Cabang NU (PCNU) se Jawa
Timur juga mendatangi PWNU untuk meminta restu untuk mendukung KH Miftachul
Ahyar sebagai Rois Aam dan Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU.
“Beberapa
PCNU di Jawa Timur mohon ridla dan izin dari para Masyayikh PWNU Jawa Timur
khususnya Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, KH Anwar Manshur, untuk memperjuangkan
KH Yahya Cholil Tsaquf sebagai calon Ketua Umum PBNU masa Khidmat 2022-2027,”
terang Pengasuh Pesantren Al Amien Kota Kediri itu.
Di samping
itu, dalam Muktamar ke-34 mendatang, PWNU Jawa Timur memohon kepada beberapa
kiai sepuh untuk bersedia menjadi anggota AHWA di antaranya adalah KH Anwar
Manshur, KH Nurul Huda Jazuli, KH Fuad Hasan, dan KH Miftachul Akhyar.
Sementara
itu hasil resmi keputusan PWNU ini tadi juga langsung dibacakan secara resmi
oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timu KH Marzuki Mustamar dan akan menjadi
keputusan resmi yang akan dibawa ke arena Muktamar Lampung.
Keputusan
resmi PWNU kali ini ditandatangani oleh Rois Syuriah PWNU KH Anwar Mansyur;
Katib KH Syafrudin Syarif; Ketua Tanfidziyah KH Marzuki Mustamar serta
Sekretaris PWNU Akh Muzakki.
Ada tiga
keputusan di antaranya poin kedua berbunyi “NU Jawa Timur mengambil keputusan
dalam bentuk mengusulkan KH Miftachul Ahyar dan KH Yahya Cholil Staquf
masing-masing sebagai Rois Aam dan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026”. (tim
liputan).
Editor : Aan