Satgas TMMD Kodim 1205/Stg Laksanakan Kegiatan P4GN, Membuat Jalan Dan Jembatan |
Selain penjagaan batas negara salah satu
upaya penjagaan, juga pencegahan masuknya narkotika ke wilayah Indonesia,
inilah salah satu tugas TNI di perbatasan.
Namun demikian Program Pencegahan,
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) perlu dilakukan
dengan berfokus pada kegiatan pencegahan sebagai upaya menjadikan masyarakat
memiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba.
Kali ini melalui kegiatan TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) Regtas ke-112 kodim 1205/Sintang, Satgas TMMD bersama
Polsek Binjai Hulu menghadirkan petugas penyuluh dari satuan narkoba.
Bersinergi TNI dan Polri untuk melaksanakan
penyuluhan tentang bahaya narkoba kaliini dilaksanakan di desa Ampar Bedang,
kecamatan Binjai Hulu, kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Hal tersebut disampaikan Pasiter Kodim
Sintang, Kapten Inf H. Didik, Ia mengatakan Sangat beruntung desa Ampar Bedang
berkesempatan mendapatkan kegiatan "TMMD" tak pelak melalui berbagai
kegiatan fisik maupun non fisik.
“Saat ini Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan
dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) penting dan wajib dilaksanakan di setiap
pelaksanaan TMMD, termasuk berbagai penyuluhan lainnya,” jelas Kapten Inf H.
Didik.
Pasiter Kodim Sintang, Kapten Inf H. Didik menjelaskan
pada saat ini peredaran narkoba sudah merambah hingga ke pedesaan. Menurutnya
masyarakat yang tinggal di pedesaan harus mendapatkan pemahaman akan bahaya
narkoba.
Apalagi untuk meneguhkan mental terutama para
generasi muda, agar generasi penerus bangsa tak terjerumus ke penyalahgunaan
narkoba.
"Dengan demikian azas manfaat dari TMMD
dapat dirasakan oleh masyarakat desa sasaran," jelas Kapten Inf H Didik.
Selain itu juga paparan dari Polsek Binjai
Hulu yang ditugasi adalah Wakapolsek Binjai Hulu bersama penyuluh dari
kepolisian bagian narkoba.
Dihadiri kurang lebih 35 warga juga beberapa
tokoh masyarakat. Mereka sangat antusias menyimak paparan yang disampaikan oleh
Ipda Baryono, Wakapolsek Binjai Hulu di ruang pertemuan desa Ampar Bedang waktu
itu.
Ipda Baryono juga selaku Wakapolsek Binjai
Hulu melalui penyampaiannya menerangkan bahwa, resiko bagi pengguna narkoba
sangat tinggi, apalagi bagi generasi muda.
Apalagi resiko penyalahgunaan narkoba hanya
mempunyai dua pilihan, yakni penjara atau mati.
”Untuk itu kepada orang tua senantiasa harus
mengawasi anaknya masing-masing," pesannya.
"Jika ada anak kita yang mengalami
perubahan perilaku segera didekati, ditanya ada permasalahan apa. Bila perlu
tas sekolah anak selalu diperiksa,” saran Wakapolsek Binjai Hulu tersebut.
Toni, Kades Ampar Bedang sangat mengapresiasi
penyuluhan bahaya narkoba kepada warganya.
Tentu hal ini sangat perlu dilaksanakan di
desa-desa, mengingat peredaran narkoba belakangan ini juga sudah merambah
hingga ke pedesaan.
”Bahkan bila
perlu penyuluhan dilaksanakan di desa-desa tanpa harus dikaitkan dengan
kegiatan TMMD misalnya,” kata Toni.
Perang Melawan Narkotika
Saat ini negara Indonesia sedang gencar
perang melawan narkoba seperti yang pernah disampaikan oleh presiden Jokowi,
dan juga saat ini masih darurat narkoba.
Dikatakan Kapenrem 121/Abw Mayor Inf
Supriyono bahwa, beberapa waktu yang lalu Satuan Tugas Pengaman Perbatasan
(Satgas Pamtas) Batalyon Infateri (Yonif) 642/ Kapuas yang telah berhasil
menangkap peredaran narkoba di perbatasan RI-MALAYSIA.
Cukup mengagetkan seantero negeri, tiga
kardus berisi sekitar 50 kg narkoba jenis sabu ditangkap di jalur tikus.
Tepatnya di dusun Aruk, desa Sebunga, kecamatan Sajingan, kabupaten Sambas,
Kalimantan Barat.
"Karena secara geografis wilayah Korem
121/Abw yang berbatasan langsung dengan negara Jiran Malaysia,"kata Mayor
Inf Supriyono.
"Maka hal ini menunjukkan bahwa, negara
Indonesia masih menjadi ladang peredaran narkoba," imbuhnya.
Ini menandakan bahwa ,penggunaan narkoba di
Indonesia cukup besar, cukup tinggi, Mayor Inf Supriyono menegaskan penting
untuk menjaga terutama kalangan remaja.
"Hal ini sangat membahayakan
kelangsungan hidup bangsa. Pemuda lemah negara akan rapuh,"ungkapnya.
Dirinya bersyukur dari TNI dan Polri
bekerjasama untuk melaksanakan penyuluhan P4GN melalui kegiatan TMMD di desa
sasaran.
"Upaya ini untuk mencegah masyarakat
terutama kaum muda dari tindakan melakukan penyalahgunaan dan peredaran
narkoba," kata dia.
"Tujuan akhir adalah upaya pertahanan
semesta dari rong-rongan pengkerdilan generasi melalui narkoba," tutupnya.
(tim liputan).
Editor : Aan