KALBARNEWS.CO.ID
( JAKARTA) - Inspektur Utama BNN RI, Drs. Wahyono,
M.H., CFrA memimpin Taklimat Awal dalam rangka audit Satker Pusat Tahun
Anggaran 2021, di Ruang Jenderal Sudirman Gedung Tan Satrisna BNN RI Jakarta,
Senin (1/11).Inspektur Utama BNN RI, Drs. Wahyono, M.H., CFrA memimpin Taklimat Awal
Dalam
kesempatan ini, Irtama BNN RI menjelaskan bahwa kegiatan taklimat awal terkait
pengawasan rutin yang dilakukan oleh jajarannya di Inspektorat Utama sangat
penting dalam rangka memberikan keyakinan terhadap laporan keuangan di
masing-masing satker tingkat pusat.
“Diharapkan bahwa apa yang sudah Kita berikan
sosialisasi dan asistensi pada satker sudah sesuai dengan norma kepatuhan dan
ketaatan,” ungkap Drs. Wahyono, M.H., CFrA.
Di samping
itu, Irtama BNN juga menjelaskan bahwa kegiatan audit ini sangat penting bagi
organisasi, karena selain untuk melakukan penilaian juga untuk meningkatkan
kualitas laporan keuangan BNN. Oleh karena itulah, Jenderal bintang dua ini
menginstruksikan jajarannya untuk dapat melakukan audit secara transparan,
akuntabel dan partisipatif.
Pada
kesempatan ini pula, Irtama juga menyampaikan ekspektasinya untuk dapat
memberikan perbaikan yang maksimal bagi para Kasatker dalam laporan
pertanggungjawaban keuangan seiring dengan adanya pola perubahan paradigma APIP
(Aparat Pengawas Internal Pemerintah) dari watchdog menjadi pendeteksi dini dan
penjamin mutu.
“Melalui
paradigma itulah konsep pengawasan lebih berfokus pada pencegahan terjadinya
penyimpangan dan mengupayakan agar satker atau unit kerja dapat proaktif dan
menempatkan pengawasan sebagai hal yang penting atau dibutuhkan bagi manajemen,”
ujarnya.
Taklimat
Awal dalam rangka audit Satker Pusat Tahun Anggaran 2021 ini diharapkan
membantu tercapainya tujuan organisasi dalam rangka mewujudkan agenda strategis
Inspektorat Utama BNN menuju APIP sebagai catalyst for change and trusted
advisor.
Irtama Drs.
Wahyono, M.H., CFrA. juga berharap kehadiran tim audit Inspektorat Utama dapat
memberikan manfaat yang besar bagi satker di lingkungan BNN pusat agar lebih
profesional, akuntabel dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan terkait
pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan dan kinerja.
“Sehingga
diharapkan nanti saat pelaksanaan di tahun berikutnya, Kita bisa mempertahankan
Laporan Keuangan dengan predikat WTP, untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut”,
pungkas Irtama. (BK/Biro Humas dan Protokol BNN RI)
Editor : Aan