Ulama Muda Kalimantan Deklarasi Siap Jadi Mujahid Digital |
Deklarasi
itu diikrarkan usai menjalani Workshop Literasi Media Berwawasan Islam
Wasathiyah yang diselenggarakan MUI Pusat dan Kementerian Komunikasi dan
Informatika, sejak Rabu 23-Nopember 2021. Acara dilaksanakan di Hotel Golden
Tulip, Pontianak, Kalimantan Barat.
Ketua Komisi
Infokom Pusat membacakan enam butir ikrar yang kemudian diikuti oleh ulama muda
se Kalimantan Barat yang menjadi peserta workshop.
Mabroer
menjelaskan saat membacakan ikrar, dirinya didampingi oleh utusan MUI Provinsi
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Utara. Peserta dalam workshop itu berjumlah 60 orang.
Mabroer
berharap, kegiatan yang dilaksanakan 3 hari dapat membuat para peserta menjadi
agen dakwah digital melalui unggahan positif dan mengedepankan kebenaran.
"Dengan
Workshop ini akan lahir generasi mujahid muda yang senantiasa membumikan nilai
Islam Wasathiyah di ruang digital, baik media sosial, konten video dan platform
digital lainnya," demikian kata Mabroer dalam keterangannya, Jumat
(26/11).
Mabroer juga menyinggung tantangan ekosistem digital sangatlah berat. Gencarnya fakenews, hoaks, ujaran kebencian yang nyatanya telah meresahkan masyarakat.
Meski
demikian, harapan Mabroer para mujahid muda di dunia digital itu harus memiliki
wawasan keilmuwan yang luas. Baik yang sifatnya literatur Islam Wasathiyah dan
juga ditopang dengan pengetahuan umum.
"Mujahid
muda itu nantinya bisa juga meluruskan berita dan informasi yang hoaks,"
pungkas Mabroer.
Workshop
literasi digital yang dilaksanakan Infokom MUI Pusat bersama Kominfo itu
dilaksanakan di seluruh provinsi se Indonesia. Rencananya kegiatan terakhir
akan digelar di Provinsi Papua. [fauzy/tim liputan].
Editor : Aan