Ratusan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama Kabupaten Bengkayang Ikuti SILATDA |
Hadir dalam
acara silatda ke-3 kali ini, H Damsir, S.Ag Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten
Bengkayang, KH Slamet Ahmad Shiddiq Pengasih Ponpes Al Maunah Al Karomah, serta
Syekh Jayadi M Zaini Mursyid Thariqah Qodiriyah Wan Naqsabandiyah Sambas.
Dalam
sambutannya, Ketua PCNU Kabupaten Bengkayang, H.Damsir, S.Ag menyampaikan bahwa
silatda kali ini menjadi ajang konsolidasi kader penggerak Nahdlatul Ulama khusunya
di Kabupaten Bengkayang.
"Saya
berharap para alumni PKPNU mampu menjadi penggerak dan menggerakkan organisasi
Nahdlatul Ulama dengan kapasitas dan keahliannya masing-masing di masing-masing
level kepengurusan," ujarnya
Ia juga
berhsrap bahwa kader NU mampu memperkuat kapasitas dirinya dalam penguasaan informasi
dan media sosial.
"Kita
sudah punya website sendiri yang dapat menjadi sarana informasi bagi warga NU
di Bengkayang. Saya berharap kader kader NU aktif menulis dan mengisi konten di
website tersebut sebagai media syiat kegiatan NU Bengkayang," harapnya.
Dalam
tausiyahnya, Syekh Jayadi M Zaini menyampaikan bahwa salah seorang ulama asal
Sambas yakini Syekh Ahmad Khatib Sambas sangat memiliki kedekatan dengan NU.
"Syekh
Ahmad Khatib Sambas merupakan Ulama asal Sambas yang mengajar para Ulama di Makkah,
diantara murid-muridnya yang terkenal ialah Syaikhona Kholil Bangkalan, Syekh
Nawawi Banten, Syekh Abdul Karom Banten dan banyak ulama Nusantara lainnya, diantara
murid-murid Syekh Ahmad Khatib Sambas inilah kemudian banyak yang menjadi guru
daripada ulama pendiri Nahdlatul Ulama," pungkasnya. (fz/tim liputan).
Editor : Aan