Apresiasi Warga Cegah Karhutla, LDII Kalbar Serahkan Bibit |
Hal itu dikatakan
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto saat
menyerahkan bantuan bibit pohon produktif kepada warga di Dusun Sidomulyo, Desa
Limbung Kubu Raya, 31 Maret 2022.
"Secara
kelembagaan, ditengah ancaman karhutla yang cukup besar, saya sebagai Ketua
LDII Kalbar mengapresiasi dan terima kasih atas tindakan warga dalam mencegah
terjadinya karhutla," ujarnya.
Apapun usaha
warga dalam mencegah terjadinya karhutla menurutnya patut diapresiasi, dan
disupport. "Kubu Raya rawan terjadi karhutla, maka LDII sebagai lembaga
dakwah yang juga concern terhadap perbaikan lingkungan merasa senang, dengan
apa yang dilakukan warga Dusuh Sidomulyo, mengingat wilayah ini tidak jauh dari
fasilitas Bandara Internasional Supadio, yang kerap terganggu saat terjadi
Karhutla," tegas Susanto.
Lanjut dia,
LDII Kalbar akan terus melakukan kerjasama dengan seluruh komponen untuk
mencegah karhutla. "LDII menjadi bagian yang akan terus mengedukasi dan mengajak warga untuk peduli lingkungan.
Inilah peran kami, dengan harapan kesadaran warga tumbuh sehingga kelestarian
lingkungan terjaga," kata dia.
Dalam
kesempatan ini, lanjut Susanto juga menyampaikan terima kasih kepada Balai
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Kapuas yang
memberikan support bibit untuk warga. "Bibit yang kami sampaikan hari ini
adalah bentuk support dari BPDAS HL Kapuas. Maka kami ucapkan terima kasih atas
dukungannya," tambahnya.
Sedangkan
Suyono seorang warga Sidomulyo mengaku senang atas bantuan bibit ini dan
berjanji akan merawatnya. "Bantuan ini sangat berharga bagi kami, dan insya Allah kami rawat dengan baik,"
ujarnya.
Dirinya juga
menyambut baik ajakan LDII untuk menjaga lingkungan dengan mencegah agar tidak
terjadi karhutla. "Kami warga tidak mengira jika diapresiasi dengan
bantuan bibit. Maka ajakan dan bantuan LDII akan menjadi semangat bagi warga
untuk lebih peduli lingkungan," kata Suyono.
Adapun bibit
yang diserahkan sebanyak 3500 pohon yang terdiri dari Petai, Jengkol, Durian
dan Sirsak. (na/tim liputan).
Editor :
Heri