Staf Ahli Bupati Sintang Sampaikan Pesan Ini Kepada PKH Sintang Dan PKH Landak

Editor: Redaksi author photo
Staf Ahli Bupati Sintang Sampaikan Pesan Ini Kepada PKH Sintang Dan PKH Landak
KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) - Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Dan Sumber Daya Manusia, Ulidal Muchtar hadiri kegiatan pembukaan rekonsiliasi dan outbound tenaga Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan Kabupaten Sintang yang dilaksanakan di Hall Room Hotel Sakura Sintang pada hari Jumat (22 Juli 2022).

Kegiatan rekonsiliasi dan outbound bersama ini juga diikuti dengan Family Gathering Dinas Sosial dan Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan Kabupaten Landak yang juga dilaksanakan di tempat yang sama.

Dalam sambutan Bupati Sintang yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Dan Sumber Daya Manusia Ulidal Muchtar menyampaikan selamat datang kepada tenaga SDM PKH Kabupaten Landak di Kabupaten Sintang.

“Kegiatan ini tentu adalah salah satu cara untuk membangun koordinasi yang harmonis antar instansi serta memadukan langkah gerak dan sinergi program dengan semua instansi terkait pelaksanaan Program Keluarga Harapan,” ujar Ulidal Muchtar.

Dalam sambutannya Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Dan Sumber Daya Manusia ini mengimbau kepada seluruh tenaga SDM PKH bahwa pendamping PKH merupakan aktor penting dalam menyukseskan PKH. Beberapa kegiatan pokok tersebut adalah kunci utama dalam pelaksanaan PKH menuju suksesnya pendamping.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa pendamping PKH merupakan ujung tombak pelaksanaan program dengan mengemban kode etik “SIP” yaitu santun, integritas, dan profesional,” tegas Ulidal Muchtar.

Ulidal Muchtar menyampaikan pesan melalui program PKH yang merupakan tanggung jawab bersama dapat menjawab target penurunan angka kemiskinan. Keberhasilan pelaksanaan program keluarga harapan, salah satunya ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang bertugas memberikan pendampingan dan pelayanan dalam pelaksanaan PKH.

“Keberadaan pendamping menjadi sangat penting sebagai social worker untuk merubah mental dan perilaku penerima manfaat dari yang semula merasa miskin atau tidak mampu dan mempunyai ketergantungan pada bantuan pemerintah menjadi merasa mampu dan bisa mandiri dan sejahtera,” katannya.

Di akhir sambutannya Ulidal Muchtar berharap pendamping mampu menjalankan peran dan fungsi sebagai fasilitator, mediator dan motivator bagi penerima manfaat dalam memulihkan fungsi sosial mereka, dari yang semula kurang berdaya menjadi lebih berdaya.

“Pendampingan dan pelayanan sangat diperlukan bagi keluarga penerima manfaat PKH guna percepatan pencapaian tujuan program pengentasan kemiskinan,” pungkas Ulidal Muchtar. (tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini