KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Guna meningkatkan wawasan mahasiswa tentang peran pentingnya mahasiswa dalam persiapan dan menyongsong pemilu 2024, maka Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak mengadakan Seminar Edukasi Politik.bertemakan peran penting mahasiswa dalam persiapan menyongsong pemilu 2024. Kegiatan diadakan di Aula Santo Agustinus STAKat Negeri Pontianak. BEM STAKat Pontianak, Peran Penting Mahasiswa Persiapan Menyongsong Pemilu 2024
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak mengadakan Seminar Edukasi Politik,yang dilaksanakan dalam rangka menambah wawasan tentang pentingnya peran mahasiswa dalam pemilu dan melibatkan mahasiswa sebagai pengawas partisipatif dalam pemilu 2024. Kegiatan seminar ini merupakan kegiatan seminar edukasi politik yang pertama kali diadakan di Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak. Kamis (1 September 2022)
Kegiatan dihadiri mahasiswa STAKat Negeri Pontianak, BEM Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat, BEM Universitas Muhammadiyah Pontianak, BEM IKIP PGRI Pontianak, KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik) Politeknik Negeri Pontianak dan, PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Repubilk Indonesia) dan PMKRI Pontianak.
Lukas Ahen, S.Ag., M.M.Pd. selaku Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAKat Negeri Pontianak mengatakan, bahwa Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak menyambut baik dan sangat mendukung terselenggaranya kegiatan seminar edukasi politik karena akan meningkatan wawasan dan juga partisipasi mahasiswa dalam pemilihan umum yang tidak lama lagi akan diselenggarakan di Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi setingi-tingginya kegiatan ini, kerena sebentar lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi. Sebagai generasi muda terutama mahasiswa harus ikut berpartisipasi dalam pemilu kedepannya", ujarnya
Narasumber yang hadir adalah Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat, Lomon S.Sos., dengan materi Pemilu dan Demokrasi, Ketua Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Hermanus, M.Si., dengan materi Menangkal Hoax dan Ujaran Kebencian, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat, Mohamad, S.H., dengan materi Peran Mahasiswa sebagai Pengawas Partisipatif dalam Pemilu.
Ketua BEM STAKat Negeri Pontianak mengatakan, bahwa mahasiswa harus terlibat aktif dalam menyukseskan pemilu. Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa dan sebagai agen perubahan mahasiswa tentunya memiliki pengaruh besar dalam keberhasilan negeri ini, maka kita harus memiliki wawasan tentang pemilu, melibatkan diri secara aktif dalam pemilihan umum, mengajak masyarakat menyadari pentingnya pemilu.
"Mahasiswa harus menjadi contoh bagi masyakarat dalam upaya menyukseskan pemilu 2024, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa Pemilu merupakan salah satu agenda penting yang sangat besar di negara ini, dimana masa depan negara dipertaruhkan, pilihan yang tepat akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik," tutp wahyu Tri Utomo. (Tim Liputan)
Editor : Aan