Gubernur Kalbar, H Sutarmidji saat Di Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran |
Gubernur
Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum melakukan kunjungan silahturahmi ke Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran
(PPMBI) di Desa Lunggi, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, selain menghadiri
Milad PPMBI Sambas, Gubernur juga menyerahkan bantuan berupa Bantuan Hibah
sebesar 300 juta, 1 ton beras dan juga 90 kain sarung kepada para tenaga
pengajar yang ada di pesantren tersebut.
"Untuk
masjid pelan-pelan. InsyaAllah kedepannya akan dibangunkan laboratorium beserta
40 komputer. Itu yang bisa saya realisasikan. Santri yg ada di pesantren, saya
berharap kedepan tidak ketinggalan kualitasnya dengan murid-murid yg ada di
sekolah formal lainnya. Karena saat ini Polri, TNi, kedokteran dan lain
sebagainya juga menerima dari pesantren, jadi semuanya bisa. Tinggal bagaimana
santri mampu untuk mensejajarkan kemampuannya melalui kurikulumnya. Saya harap
ini menjadi perhatian bagi pengasuh dan penyelenggara", harap Sutarmidji
di hadapan seluruh santri yang hadir.
Gubernur juga menerangkan bahwasanya pendidikan pondok pesantren memiliki nilai tambah tersendiri, karena bisa menyematkan pendidikan vokasi, guna menngembangkan diti dari para santrinya untuk memperoleh pendidikan dalam keahlian tertentu, misalnya elektronik, bisnis dan lain sebagainya.
"Pendidikan
vokasi sangat penting saat ini. Santri harus dibekalkan keahlian tertentu,
misal service peralatan elektronik, juga
bisa dengan membuka unit usaha yang dikelola secara baik, bisa minimarket
misalnya. Tidak hanya untuk kebutuhan internal saja, tp juga utk lingkungan
masyarakatnya. Hal ini penting, selain untuk pembelajaran juga bisa menjadi
salah satu sumber pendapatan tambahan. Mudah-mudahan apa yang direncanakan
berjalan lancar, insyaAllah saya yang nanti akan kesini lagi dan meresmikan
Gedung Laboratorium tersebut", tutup Sutarmidji mengakhiri pidatonya. (BP/tim
liputan).
Editor :
Heri