KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) – Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta
Barat, AKP Syafri Wasdar bersama anggota Polsek Kalideres melaksanakan sholat
berjamaah bersama masyarakat di musholla Al-Ikhlas Jalan Kampung Gagak Rawa
Kompeni Kalideres Jakarta Barat pada hari Rabu (28 September 2022).Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar
Selain
melaksanakan Sholat Subuh berjamaah, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar juga lakukan
silahturahmi dan beramah tamah dengan warga sekitar musholla Al-Ikhlas Jalan Kampung
Gagak Rawa Kompeni didampingi Anggota Polsek Kalideres
Dalam
sambutannya, Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat AKP Syafri Wasdar
memperkenalkan diri sebagai Pejabat Kapolsek Kalideres yang baru.
Ia juga
menyampaikan kepada warga untuk menghimbau para jamaah untuk sama-sama menjaga
situasi wilayah kalideres agar tetap kondusif dan aman.
“Sebagai
Kapolsek baru saya mohon bimbingan Bapak-bapak tokoh agama tokoh masyarakat
dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolsek Kalideres,” ujar AKP Syafri Wasdar.
AKP Syafri
Wasdar juga menekankan para jamaah agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes)
mengingat virus Covid-19 yang masih ada di wilayah Kecamatan Kalideres Jakarta
Barat serta menghimbau masyarakat untuk mengikuti kegiatan Vaksinasi Khususnya
vaksin booster guna meningkatkan kualitas imun tubuh.
“Marilah kita
semua baik pengurus RT dan RW untuk waspada dengan maraknya kasus kejahatan
saat ini seperti curanmor dan diusahakan untuk sistem satu pintu dalam rangka
pencegahan kasus yang sedang marak terjadi,” terang AKP Syafri Wasdar.
AKP Syafri
Wasdar juga menyampaikan harapan kepada masyarakat agar anak-anaknya untuk
tidak melakukan aksi tawuran dan tidak ikut aksi unjuk rasa para pelajar karena
apabila terbukti melakukan tindak pidana tersebut maka akan diproses sesuai
hukum yang berlaku.
“Pencegahan
dini dengan mendatakan warga masyarakat yang pernah melakukan tindak pidana
untuk dilakukan bimbingan konseling dan pembinaan,” ucap Kapolsek Syafri
Wasdar.
Kapolsek
Kalideres juga menyampaikan tentang informasi bahwa pemerintah akan menghapus atau
meniadakan BBM bersubsidi, informasi tersebut tidak benar, namun yang benar
adalah Pemerintah akan mengalikan BBM bersubsidi menjadi bantalan sosial
masyarakat karena pengalihan ini akan dilaksanakan pemerintah dikarenakan BBM
bersubsidi tidak tepat sasaran.
“Jadi perlu
diluruskan, kepada seluruh jamaah dan warga masyarakat bahwa dengan adanya
rencana pemerintah untuk pengalihan BBM bersubsidi menjadi bantalan sosial masyarakat
adalah, subsidi tersebut akan disalurkan dengan cara penyaluran dana Bantuan
Langsung Tunai (BLT) kepada warga yang berhak,” tutup Kapolsek Syafri Wasdar.
(tim liputan).
Editor :
Heri