KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Tidak
banyak yang tahu bahwa di dunia tinju profesional, Indonesia memiliki seorang
promotor dan penata pertandingan kelas dunia yang sudah diakui di kancah
International. Dr. (H.C.) Urgyen
Rinchen Sim, M.A. (Hons) (lahir di Palembang, Sumatra Selatan)
adalah warga negara Indonesia keturunan Tionghoa/Tibet yang dikenal
sebagai promotor dan penata tanding tinju internasional.
Dr. Sim Adalah Promotor Dan Penata Tanding Tinju Internasional Asal Indonesia
Dalam profesi sebagai promotor dan penata tanding tinju internasional, Dr. Sim
pada awal mula bersama sahabat karibnya, Raja Sapta Oktohari,
membawa Chris John menjadi
Juara Super kelas bulu versi World Boxing Association serta
membantu Daud Yordan menjadi
petinju Indonesia pertama yang pernah merasakan gelar juara dunia di tiga kelas
berbeda (kelas bulu dan kelas ringan versi International Boxing
Organization dan kelas ringan super versi International Boxing
Association). Dr. Sim juga berperan dalam membawa Ongen Saknosiwi (TNI AU) menjadi juara dunia versi IBA, dalam
kurang dari 10 pertarungan.
Sehingga dia merupakan Promotor Tinju
Indonesia Pertama yang berkontribusi menghasilkan 3 (tiga) Juara Dunia Tinju
untuk Indonesia. Awal tahun 2022 ini, Dr. Sim dipercaya sebagai CEO XBC Sportech, adalah merupakan
sebuah perusahaan rintisan kolaborasi Indonesia dan Thailand, yang fokus pada
Manajemen Atlet, Manajemen Olahraga, Sports Promotion, and Sports Technology.
Dari tangan dingin nya dalam kurun 6 (enam) bulan, XBC Sportech diantaranya telah mengorbitkan 3 (tiga) orang Juara WBC Asia Continental untuk Indonesia. Hebi Marapu, Jon Jon Jet, dan Ilham Leoisa (TNI AU), berhasil menjadi Juara WBC Asia berkat racikannya. XBC Sportech bukan hanya menanganin Atlet Tinju, tetapi juga Atlit di cabang olahraga lainnya, seperti : Muaythai, Kickboxing, Angkat Besi, Senam Artistic, dsb.
Tidak kurang dari tangan
dinginnya lahir seorang Siti Zahra
(Mawar), 2 kali Juara Nasional Angkat Besi Wanita berhasil mendapatkan 3
(tiga) Medali Emas dalam EGAT King’s Cup 2022 di Ubon Rachatani, Thailand.
Prestasi fenomenal diciptakan juga, ketika XBC Sportech (bersama dengan Golden
Camp Muaythai) berhasil mengirimkan Dwi Soekarno (Juara Muaythai Indonesia)
bertarung ke ajang kelas dunia dalam Rajadamnern
World Series (RWS) 2022 di Bangkok, Thailand. Ini adalah yang pertama
kalinya Indonesia dapat berlaga dalam ajang yg sangat prestisius. Seperti
diketahui RWS adalah seperti putaran final World Cup di sepakbola.
Berkat kontribusinya, Dr. Sim mendapat penghargaan dari World Boxing Council Asia sebagai 2019 WBC Asia Far East Regional Promoter of the Year. Karena usahanya untuk terus menjalin kerja sama dengan promotor di kawasan Asia, pada awal tahun 2022 ini juga yang bersangkutan dipercaya oleh WBC Asian Boxing Council (ABCO) menjadi Anggota Komite Regional Affairs. Dengan tangan dinginnya, Sim kerap dijuluki sebagai Al Haymon Asia, mengacu pada promotor tinju asal Amerika Serikat, Al Haymon, yang juga menjadi idolanya. (Tim Liputan)
Editor : Aan