KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Presidensi G20
membuktikan Indonesia sejajar dengan bangsa lain. Rabu (30 November 2022)Erick Thohir: Presidensi G20 Bukti RI Sejajar Dengan Bangsa Lain
“Selain mengajarkan diversity (keberagaman), yang
paling penting G20 mensejajarkan kita dengan bangsa lain, ini yang harus kita pertahankan,”
ujar Erick Thohir.
Dia mengapresiasi berbagai pihak yang telah
berdedikasi demi suksesnya Presidensi G20 Indonesia.
“Saya harus apresiasi, dibalik suksesnya
pelaksanaan salah satu perhelatan dunia ini, banyak pihak yang bekerja keras
luar biasa," katanya.
Erick menekankan amanah Presidensi G20 ini
memiliki makna keberlanjutan, tidak hanya sekedar acara seremonial sesaat.
“Ini yang saya bilang, G20 sudah lewat, tetapi apa
yang terjadi di G20 harus kita pertahankan. Jangan selesai G20 semuanya
selesai. Karena memposisikan kita dengan negara-negara besar kita butuh waktu
yang lama," katanya.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah
diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022 lalu. Ini menandakan
berakhirnya Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022, yang selanjutnya
diserahkan kepada India.
KTT yang dihadiri oleh para pemimpin negara-negara
anggota forum kerja sama multilateral ini menghasilkan Deklarasi Para Pemimpin
G20 Bali (G20 Bali Leaders Declaration) serta concrete deliverables yang berisi
daftar proyek kerja sama negara anggota G20 dan undangan.
G20 juga mengajarkan sebagai insan BUMN pentingnya
kerja sama internasional yang inklusif. Selain itu perlunya dukungan bagi
peningkatan nilai tambah melalui investasi yang inklusif dan berkelanjutan di
sektor-sektor produktif, seperti sektor manufaktur hilir, perdagangan digital,
serta jasa. Kemudian menjembatani investor asing dengan perusahaan lokal,
terutama yang berskala kecil dan menengah. Hal ini sejalan dengan penerapan
AKHLAK BUMN.
Dukungan ini diberikan mulai dari penyiapan
infrastruktur pendukung seperti beautifikasi jalan tol Mandara oleh PT Jasa
Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Bali Tol. Lalu perapihan jalan akses
utama dan kabel udara, penyiapan Area Mangrove Tahura oleh BUMN Karya.
Dalam transisi energi, BUMN juga mendukung
terciptanya Electric Vehicle Ecosystem dengan memproduksi 24 Bus Listrik oleh
INKA dan 66 Motor Listrik oleh WIMA Gesits.
Dari sisi komunikasi dan media, Kementerian BUMN
bersama dengan para BUMN telah mendukung publikasi G20, baik melalui LKBN
Antara, aset-aset media komunikasi yang dimiliki BUMN maupun pemberitaan di
tingkat nasional dan internasional.(Tim Liputan)
Editor : Aan