Alexander Wilyo saat memberi kata sambutan sekaligus membuka Gawai Adat Balapan Banua |
Acara adat dihadiri Forkopimcam Kendawangan, Forkopimda Ketapang, Danlanal Ketapang, Sekda Ketapang, Ketua DAD Ketapang, Anggota DPRD.
Sekda Ketapang Alexander Wilyo saat memberi kata sambutan sekaligus membuka secara resmi Gawai Adat Balapan Banua di Kecamatan Kendawangan mengatakan acara adat ini adalah salah satu budaya masyarakat yang perlu dilestarikan karena banyak hal positif yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.
Danramil mengatakan, adat istiadat merupakan identitas suatu wilayah sebagai wujud keberagaman seni budaya, selain harus di lestarikan, hal ini juga dapat menjadi daya tarik suatu wilayah juga sebagai simbol kearifan lokal.
"Upacara adat Bapalas Benua Bekasik ini adalah tradisi adat yang dilaksanakan masyarakat Dayak di Kendawangan setelah masa panen,” terang.Kapten Inf Mardianus Danramil 1203-03/Kdw
Tradisi adat ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta sekaligus sebagai media tolak bala terhadap roh-roh jahat, saya berharap trasdisi adat budaya ini terus dilestarikan, semoga keberkahan hasil panen tahun ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Letkol Inf Alim Mustofa juga menyampaikan apresiasinya dimana tradisi adat istiadat tersebut merupakan keberagaman kebudayaan yang kita miliki, yang tentu mengandung usur-unsur positif bagi masyarakat yang harus tetap dijaga dan dilestarikan untuk generasi penerus. (Efyus)
Editor : Aan