KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Belum genap sepekan kunjungan Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin, Kota Pontianak kembali menerima kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Agenda kunjungan RI 1 kali ini untuk menghadiri kegiatan Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Rumah Radakng, Selasa (29 November 2022).Jokowo Hadiri Tariu Borneo Bangkule Rajakng, Wali Kota Bilang Pontianak Istimewa
Sebagai catatan, sepanjang tahun 2022, Kota Pontianak telah beberapa kali menerima kunjungan pejabat-pejabat pusat. Mulai dari Presiden, Wakil Presiden, sejumlah menteri, hingga tamu-tamu dari delegasi BIMP-EAGA yang hadir di Pontianak untuk mengikuti 25th BIMP-EAGA Ministerial Meeting baru-baru ini.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, banyaknya para pejabat pusat yang melakukan kunjungan ke Kota Pontianak ini sebagai sebuah keistimewaan bagi kota berjuluk Khatulistiwa. Pasalnya, Pontianak kerap menjadi pusat penyelenggaraan agenda pertemuan regional, nasional hingga internasional sehingga tamu-tamu penting juga turut hadir pada agenda tersebut.
"Ini merupakan sebuah keberkahan bagi Kota Pontianak karena para tamu merasa Pontianak menjadi kota yang nyaman untuk dikunjungi, warganya ramah-ramah, kulinernya beraneka ragam dan enak-enak," ujarnya usai menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Rumah Radakng.
Dipusatkannya agenda nasional hingga internasional di Pontianak bukan tanpa alasan. Kota Pontianak dinilai cukup representatif untuk menyelenggarakan agenda maupun event yang berskala besar, mulai dari infrastruktur, akomodasi, fasilitas dan sebagainya.
"Artinya, Pontianak boleh dikatakan sejajar dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia karena sudah bisa menjadi tuan rumah penyelenggara agenda tingkat nasional bahkan internasional," ungkapnya.
Ia berharap kunjungan kerja Presiden ke Kota Pontianak ini memberi dampak bagi kemajuan Kota Pontianak sehingga pemerintah pusat semakin memperhatikan Provinsi Kalbar umumnya dan Kota Pontianak khususnya, terutama dalam pembangunan.
"Semoga dengan banyaknya kunjungan pejabat-pejabat dari pusat dapat memberikan semangat kepada masyarakat Pontianak dan Kalbar umumnya untuk bangkit dan pulih kembali dari keterpurukan akibat pandemi," tuturnya. ( Tim liputan )
Editor : Aan