KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Kementerian Agama akan menurunkan tim pemulihan trauma
(trauma healing) dengan menerjunkan para penghulu dan penyuluh agama Islam
untuk memfasilitasi layanan tersebut demi membantu korban terdampak gempa di
Cianjur.
Rabu 923 november 2022).Kemenag Terjunkan Tim Pemulihan tTauma Bagi Korban Gempa Cianjur
"Penghulu dan penyuluh agama Islam kita
siapkan untuk memberikan motivasi sekaligus pendampingan," ujar Plt.
Sekretaris Dirjen Bimas Islam Kemenag M. Adib saat dikonfirmasi dari Jakarta,
Rabu.
Adib mengatakan tim layanan pemulihan trauma ini
akan diberi pembekalan terlebih dahulu di Kankemenag Kabupaten Cianjur.
Menurutnya, penyintas membutuhkan motivasi agar tak larut dalam kesedihan.
Ia menjelaskan para penyuluh dan penghulu akan
disebar ke sejumlah posko pengungsian untuk memberikan motivasi kepada para
penyintas.
"Agar penyintas tidak terlalu terpuruk dan
terus bersemangat menghadapi ujian serta melanjutkan hidup," kata dia.
Di samping itu, Kemenag juga akan menyiapkan
bantuan untuk perbaikan Kantor Urusan Agama (KUA) dan rumah ibadah yang rusak
akibat gempa. Berdasarkan tinjauannya, 21 masjid dan lima gedung KUA rusak.
"Dari lima gedung itu, tiga KUA rusak ringan
dan dua KUA rusak berat," kata dia.
Kemenag melalui Ditjen Bimas Islam akan membangun
kembali KUA yang rusak parah dan merenovasi KUA yang rusak sedang.
"Jumlahnya nanti kita lihat sesuai kemampuan
anggaran. Sepulang dari sini kita akan segera melakukan rapat dan memutuskan
langkah terbaik secepatnya," katanya.
Selain pemulihan trauma dan membangun kembali
bangunan yang rusak, Kemenag juga akan memberikan layanan pemulasaran jenazah.(Tim liputan)
Editor : Aan