Pihaknya merinci dari pendaftar 342 orang
tersebut, sebanyak 156 orang adalah laki-laki, 155 orang pendaftar perempuan,
dan 31 orang tidak mengisi berkas biodata.
Lebih lanjut, dari jumlah itu, 154 orang dari
Kecamatan Taman, 106 orang dari Kecamatan Kartoharjo, dan 82 orang dari
Kecamatan Manguharjo.
Wisnu sangat mengapresiasi antusias warga Kota
Madiun yang mendaftarkan diri sebagai badan 'adhoc' Pemilu 2024. Adapun jumlah
kebutuhan PPK di Kota Madiun mencapai 15 orang atau lima orang untuk setiap
kecamatan di Kota Madiun yang terdapat tiga kecamatan.
"Antusias masyarakat ini perlu diapresiasi
bahwa mereka juga ingin berpartisipasi aktif di dalam proses Pemilu 2024 di
Kota Madiun," kata dia.
Ia menjelaskan, setelah proses pendaftaran
ditutup, KPU akan melakukan pemeriksaan administrasi. Sementara hasilnya akan
diumumkan pada 2 Desember 2022.
"Bagi calon pendaftar yang lolos
administrasi, nanti mengikuti tes tulis CAT yang akan dilaksanakan 5-7 Desember
2022 di SMKN 1 Kota Madiun," ujarnya.
Dari hasil CAT itu, KPU akan mengambil 45 orang
untuk tiga kecamatan berdasarkan rangking untuk mengikuti tes wawancara.
Sehingga tiap kecamatan terdapat 15 orang calon PPK.
Lalu, dari hasil wawancara itu, kemudian diambil
10 orang, dimana lima di antaranya sebagai anggota PPK dan lima lainnya untuk
pergantian antar waktu (PAW). Sesuai jadwal, anggota PPK tersebut akan dilantik
pada 4 Januari 2023.
(Tim Liputan)
Editor : Aan