KALBARNEWS.CO.ID (SHENZHEN) -- Mariam O. Afolabi membagikan kisahnya di
Tsinghua SIGS lewat seri "My SIGS Story". Selasa (22 November 2022). Mariam O. Afolabi, Mahasiswa Tsinghua SIGS Open FIESTA: Kisah Inspiratif
Kisah
menarik saya di Tsinghua SIGS berawal dari Agustus 2019 ketika saya mulai
melanjutkan studi dalam program "Master of Precision Medicine and
Healthcare (Biology-Nanobiology-
Saya kagum atas niat dan kerja keras staf di Open FIESTA,
serta International Students & Scholars Center yang siap sedia membantu
mahasiswa. Seluruh lingkungan di SIGS selalu inspiratif, dan menantang kita
agar mengejar keunggulan setiap hari. Kehadiran fasilitas riset mutakhir,
praktisi ternama, serta dukungan dari manajemen universitas membuat SIGS tampil
sebagai lingkungan ideal yang membina mahasiswa.
Kata
terbaik yang menggambarkan pengalaman studi pascasarjana saya sejauh ini adalah
LUAR BIASA. Setelah lulus dari Lagos State University dengan gelar B.Sc. dalam
Ilmu Mikrobiologi pada 2010, saya sempat bekerja di berbagai industri selama
beberapa tahun. Saat suami saya diterima berkuliah di Shenzhen Institute of
Advanced Technology, Chinese Academy of Sciences, untuk menempuh program doktor
pada 2017, saya lalu menyusulnya ke Shenzhen pada 2018.
Minat pada
ilmu pengetahuan dan motivasi saya untuk meningkatkan keahlian,
melatarbelakangi keputusan untuk mendaftarkan diri di program Open FIESTA.
Lewat kesempatan ini, saya bergabung dengan akademisi lain yang sangat
bermotivasi di beragam laboratorium riset. Maka, saya memperoleh pengalaman
baru ketika bekerja di laboratorium, serta terlibat dalam riset aktif. Seluruh
hal ini terwujud sejalan dengan target saya untuk berpartisipasi dalam
Integrated Sustainable Development Goals (iSDG). Program ini benar-benar
memperkenalkan saya dengan praktik riset internasional yang terbaik.
Dalam
waktu singkat, saya memahami, melupakan, serta mempelajari kembali istilah
"Betapa cepatnya waktu berlalu". Saya memiliki beberapa sahabat
terbaik dari beragam latar belakang sehingga saya semakin menyadari keberagaman
dunia.
Saya akan
merindukan pengalaman luar biasa ini ketika saya lulus. Namun, seperti kata
pepatah, "Roda kehidupan terus berputar". Setelah bertahun-tahun
berkuliah di Tsinghua SIGS, saya telah memiliki satu tekad: Saya akan
terus menjadi duta yang baik, serta mempromosikan tempat belajar ini. Dengan
ketulusan hati, saya ingin mengucapkan, "Terima Kasih, Tsinghua!" (Tim liputan)
Editor : Aan