KALBARNEWS.CO.ID (SINGAPURA) -- OANDA, pemimpin pasar dalam layanan perdagangan CFD
multiaset di kanal daring (online multi-asset CFD trading), menjadi pialang terbaik dengan Tingkat Kepuasan Klien tertinggi di Singapura
versi Investments Trends selama dua tahun berturut-turut. Hasil pemeringkatan
yang disusun perusahaan riset pasar multinasional di segmen jasa keuangan ini
tercantum dalam publikasi "2022 Singapore Leverage Trading Report".
Pencapaian tersebut memperkokoh posisi OANDA sebagai pialang CFD terbaik di
pasar Singapura. Rabu (30 November 2022).OANDA Kembali Jadi Pialang No.1
Di sisi lain, OANDA juga memenangkan penghargaan kepuasan
nasabah dalam kategori "Value for Money" dan "Email
Customer Service" sehingga semakin membuktikan keunggulan OANDA
dalam menyediakan spread yang kompetitif, serta komitmen
terhadap dukungan terbaik bagi nasabah.
Phil Waters, CEO, OANDA Asia Pacific, berkata, "Kami gembira kembali mendapat pengakuan dari komunitas perdagangan aset di Singapura.
Selama 25
tahun terakhir, kami bekerja keras memastikan platform OANDA memenuhi kebutuhan
investor yang terus berkembang, terutama menyediakan tingkat harga yang
transparan, perangkat riset yang canggih, atau layanan klien yang berdedikasi.
Maka, saya menilai, penghargaan dari Investments Trends ini jelas membuktikan
komitmen berkelanjutan terhadap klien OANDA, dan dedikasi kami dalam membantu
klien agar melakukan perdagangan secara lebih cerdas."
Laporan
dari Investment Trends juga mengungkap, jumlah investor CFD/FX di Singapura
masih lebih tinggi ketimbang masa prapandemi, dan investor baru kerap
termotivasi untuk mempelajari keahlian baru, serta berpotensi memulai aktivitas
perdagangan aset dilatarbelakangi volatilitas pasar dan penawaran.
Mengomentari
publikasi ini, Phil Waters, berkata, "Temuan riset ini memperkuat
fokus kami untuk membina hubungan dengan klien, serta menyediakan penawaran
multiaset yang terintegrasi dengan baik, dan didukung perangkat manajemen
risiko yang canggih."
Investment
Trends adalah perusahaan jasa keuangan yang menjadi pemimpin pasar dunia. Lebih
lagi, Investment Trends mendukung industri pialang daring (online brokerage)
dan pengelolaan aset di segmen ritel lewat analisis pasar yang dapat
ditindaklanjuti. Investment Trends mengembangkan dan menyediakan analisis dan
riset independen serta mendalam tentang perilaku investor, preferensi investor,
serta kebutuhan investor individu, serta pihak perantara atau perusahaan jasa
keuangan yang tersebar di Australia, Singapura, Hong Kong, Perancis,
Jerman, Spanyol, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat.
Berdiri pada 1996, OANDA adalah perusahaan pertama yang membagikan data nilai tukar valas secara gratis di Internet. OANDA diluncurkan sebagai platform perdagangan valas yang ikut memprakarsai pengembangan perdagangan mata uang yang berbasis pada web (web-based currency trading).
Kini, OANDA Group, termasuk OANDA Asia Pacific dan anak-anak usaha OANDA
Global Corporation lainnya, menyediakan layanan perdagangan multiaset, data dan
alat-ukur mata uang bagi klien-klien ritel serta korporat di seluruh dunia.
Layanan tersebut membuktikan keunggulan OANDA dalam perdagangan valas.
Lewat sejumlah entitas resmi yang memiliki izin resmi di sembilan pasar
keuangan yang paling aktif di dunia, OANDA tetap berkomitmen membuat terobosan
dalam cara dunia berinteraksi dengan perdagangan aset, dan membantu klien
memperdagangkan indeks pasar global, komoditas, obligasi negara, logam mulia,
dan mata uang di salah satu platform perdagangan tercepat di pasar.
Hadir
dalam edisi tahunan ke-13, "2022 Singapore Leverage Trading Report" oleh
Investment Trends menyajikan analisis terperinci atas pola, perilaku, dan
kebutuhan investor Singapura di segmen produk leveraged financial.
Publikasi ini memaparkan riset terbesar tentang investor ritel Singapura setiap
tahun. Publikasi tahun ini berbasis pada survei daring yang melibatkan 2.451
responden dari kalangan investor dan pelaku perdagangan aset Singapura
hingga September 2022.
Investment Trends adalah perusahaan terkemuka yang meneliti aktivitas perdagangan saham di kanal internet oleh investor ritel dan pasar leveraged trading di seluruh dunia. Investment Trends memadukan keahlian analitis dan pola pikir strategis dengan riset dan teknik statistik termutakhir agar klien memiliki daya saing. Investment Trends berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam meneliti pengelolaan aset (wealth management) di segmen ritel dan pasar broker global.
Di
kedua segmen ini, Investment Trends menyajikan analisis baru dan dukungan
pengambilan keputusan bagi lebih dari 200 perusahaan jasa keuangan di dunia.
Klien Investment Trends terdiri atas beberapa lembaga perbankan global, seluruh
broker daring terkemuka, dan penyedia CFD, serta regulator industri, penyedia
platform investasi, asosiasi industri, dan penyedia perangkat lunak perencanaan
keuangan.
OANDA
Asia Pacific Pte. Ltd. memiliki izin dari Monetary Authority
of Singapore untuk menawarkan layanan yang diregulasi dalam
perdagangan produk pasar modal. Konsep jual-beli aset dengan memakai modal
pinjaman dari broker (leveraged trading) dalam perdagangan aset
mengandung risiko yang tinggi dan belum tentu cocok bagi setiap orang.
Nilai kerugian yang diderita investor dapat melampaui nilai deposit. Materi
periklanan ini belum dievaluasi oleh Monetary Authority of Singapore.(Tim liputan)
Editor : Aan