![]() |
Pelabuhan Batubara Terbesar di Tiongkok |
Rute ini akan membuka jalur laut yang
sibuk dengan biaya terjangkau dan efisiensi tinggi bagi klien di daerah
pedalaman. Lebih lagi, rute ini akan memenuhi kebutuhan transportasi dalam
perdagangan asing, menghemat biaya logistik, serta mempromosikan pertumbuhan
perdagangan ekonomi regional. Dengan demikian, rute ini sangat meningkatkan
kemampuan Pelabuhan Huanghua, pelabuhan batu bara terbesar di Tiongkok.
Pelabuhan Huanghua, terletak di Teluk
Bohai, memfasilitasi pengiriman batu bara yang mencapai rekor tertinggi, yakni
311 juta ton, pada tahun lalu. Pelabuhan ini juga tercantum dalam daftar 20
pelabuhan terbesar dunia dari sisi volume kargo yang diproses selama lima tahun
berturut-turut.
Kang Yanmin, Sekretaris Komite Partai
Tingkat Cangzhou, berkata, Cangzhou, ditetapkan Dewan Negara sebagai kota
pelabuhan dengan ekonomi terbuka, merupakan kota penting dalam pembangunan
kawasan transportasi berdurasi satu jam di Beijing-Tianjin-Hebei, serta salah
satu kota yang paling dinamis dan potensial di Tiongkok.
Pada Agustus lalu,
"Atlantic Lion", kapal kargo dengan tonase bobot mati 209.205 ton
dan draft maksimum yang mencapai 18,58 meter, berlabuh dari
Pelabuhan Hedland, Australia, serta berhasil memasuki pelabuhan dan
bersandar. Dengan demikian, "Atlantic Lion" menjadi kapal deep
draft pertama yang berlabuh di Pelabuhan Huanghua sejak pelabuhan ini
didirikan.
Pelabuhan Huanghua, memproses 100
juta ton pengiriman batu bara, memiliki potensi terbesar di antara pelabuhan
lain di Teluk Bohai, serta menjadi pelabuhan batu bara terbesar di Tiongkok.
Dalam beberapa tahun terakhir,
inovasi kemandirian Pelabuhan Huanghua bahkan meningkatkan kapasitas totalnya
pada jenjang yang baru. Pelabuhan ini juga membangun bank data tentang kapal
yang tiba, serta mewujudkan jaringan 5G secara menyeluruh. Lebih lagi,
pelabuhan ini memiliki proses bongkar muat batu bara secara otomatis sehingga
meningkatkan efisiensi sebesar 10%.
Cangzhou pun mempercepat pembangunan
layanan modern yang lengkap, serta pelabuhan perdagangan internasional.
Tujuannya, menjadi jembatan yang menghubungkan dunia timur dan barat.
Di sisi lain, Pelabuhan Huanghua
berencana membangun proyek stasiun terpusat dan tujuh jalur kereta dengan
investasi total senilai RMB 9,2 miliar (sekitar US$1,2
miliar). Pola pembangunan yang menghubungkan jalur transportasi
darat-laut, serta transportasi multimoda yang menjangkau Hebei Tengah dan
Selatan, Shanxi, Shaanxi, Inner Mongolia, serta Gansu, memfasilitasi
pengembangan 20 pelabuhan di darat yang terletak di sepanjang jalur kereta,
telah terwujud. Area pelabuhan yang luas juga akan menggerakkan pertumbuhan
industri otomotif di Cangzhou dan wilayah sekitarnya.
Pada 2021-2025, Pelabuhan Huanghua
akan membuka rute perdagangan domestik di Pelabuhan Ningbo Zhoushan, Pelabuhan
Xiamen, Pelabuhan Qingdao, dan Pelabuhan Shenzhen, serta rute internasional
menuju negara dan wilayah lain, termasuk Korea Selatan, Jepang, Inggris,
Jerman, Afrika, Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Asia Tenggara.
Sementara, pelabuhan ini juga bersiap membangun 22 proyek terminal, termasuk
kontainer, minyak mentah, dan LNG, serta 41 sandaran kapal dengan investasi
senilai RMB 41,5 miliar (US$ 5,72 miliar). (Tim liputan)
Editor : Aan