KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Pengurus Daerah Persatuan Umat Buddha Kalimantan Barat Periode II masa bakti 2022 – 2026 dikukuhkan dan dilantik Pengurus Pusat Permabudhi di Hotel Mercure, Pontianak, Sabtu (26 November /2022).Pelantikan Pengurus Permabudhi Kalbar
Hadir mewakili Gubernur Kalimantan Barat, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Christianus Lumano, mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar adalah Kepala Bagian Tata Usaha, Kaharudin, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalimantan Barat, Hermanus.
Turut hadir perwakilan dari Pangdam XII/Tanjungpura, perwakilan Kapolda Kalimantan Barat, perwakilan Danlantamal, Danlanud, Wali Kota Pontianak, Pembimas Buddha Kalimantan Barat, Kasi/Gara Buddha.
Sedangkan perwakilan Pengurus Pusat Permabudhi diwakili Pengawas PP Permabudhi, Romo Suwito dan Sekretaris PP Permabudhi, Jerry Dharmawan, serta hadir juga tokoh lintas agama, tokoh masyarakat dan para ketua majelis atau lembaga Buddhis.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dalam sambutannya yang dibacakan staf ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Christianus Lumano mengimbau agar umat Buddha tetap menjalankan Tri Kerukunan Umat Beragama sehingga meningkatkan rasa toleransi dan keharmonisan sesama pemeluk agama dan pemerintah.
“Jalankan Tri Kerukunan Umat Beragama, utamakan toleransi sesama agar kita semua pemeluk beragama dapat hidup rukun, damai dan saling menghormati,” ujarnya.
Kepala Bagian Tata Usaha, Kaharudin menyampaikan bahwa pelantikan pengurus memiliki arti penting bagi Permabudhi Kalimantan Barat dalam upaya melakukan kaderisasi organisasi.
Organisasi dikatakan besar dan maju, apabila kaderisasinya berjalan dengan baik. Organisasi akan menjadi kuat, maju, dan berkembang, jika memiliki kepengurusan yang solid, keanggotaan yang mendukung, maupun adanya pengurus cabang atau ranting.
“Permabudhi sebagai salah satu organisasi keagamaan Buddha yang memiliki anggota yang besar, saya sangat mengharapkan Permabudhi terus dapat menjalankan perannya yang sangat penting sebagai pelayan umat sekaligus mitra pemerintah. Banyak peran yang dapat dilakukan Permabudhi, di antaranya menjadikan agama sebagai sumber inspirasi, landasan berfikir dan kaidah di dalam menuntun kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Kaharudin menambahkan, dalam rangka menjaga kerukunan hidup umat beragama, baik kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah. Permabudhi perlu turut serta terus teguh dan menjaga serta mendorong moderasi beragama.
“Marilah bersama kita jaga Indonesia dengan merawat kebhinekaan, dengan menguatkan pemberdayaan umat melalui bidang ekonomi, budaya, pendidikan, dan bidang-bidang lainnya,” tuturnya.
Sebagai penutup sambutan, baik Staf Ahli Gubernur Kalimantan Barat maupun Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar turut menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Pengurus Permabudhi yang baru dilantik.
Adapun harapan keduanya, agar pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan organisasi dan membuat program-program kegiatan keagamaan maupun sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. (Tim Liputan)
Editor : Aan