Pemkab Cirebon Sebut Produksi Udang Vaname Capai 6.000 Ton Per Tahun

Editor: Redaksi author photo

Pemkab Cirebon Sebut Produksi Udang Vaname Capai 6.000 Ton Per Tahun
KALBARNEWS.CO.ID (CIREBON) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyatakan produksi udang vaname di daerah itu bisa menghasilkan lebih dari 6.000 ton per tahun dengan nilai lebih dari Rp470 miliar. Minggu (27 November 2022).

"Produksi udang vaname di Kabupaten Cirebon itu lebih dari 6.000 ton per tahun," kata Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih.

Ayu sapaan akrab Wakil Bupati Cirebon mengatakan potensi yang ada pada sektor budi daya udang vaname sangat menjanjikan, apalagi daerah Kabupaten Cirebon memiliki panjang pantai 77 kilometer, dengan tambak yang juga cukup luas.

Berdasarkan data, saat ini luas lahan tambak dan kolam darat di Kabupaten Cirebon mencapai 7.500 hektare, dengan terbanyak budi daya air payau seperti udang vaname.

Meski demikian, lanjut Ayu, kehadiran petambak udang yang sukses juga membutuhkan modal cukup banyak dibandingkan budi daya lain di sektor perikanan.

"Kami mendata dari hasil udang vaname, setiap tahun ada perputaran uang mencapai Rp470 miliar," tuturnya.

Ia mengharapkan budi daya ini bisa dilakukan oleh para petambak kecil, apalagi Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, sedang memberikan pelatihan penggunaan alat sensor air bagi para petambak udang.

Melalui pelatihan yang diberikan, produksi bagi para petambak dapat makin tumbuh serta memberikan keuntungan yang menjanjikan.

"Karena udang vaname ini menjadi peluang usaha yang keuntungannya sangat menjanjikan," katanya.

Saat ini, Kemenkominfo, KKP dan startup di bidang perikanan sedang memberikan pelatihan teknik sensor pengukur kadar air bagi petambak udang yang berada di Kabupaten Cirebon, untuk meningkatkan produksi, serta menekan kematian.

Penggunaan teknologi sensor air itu digunakan untuk mengukur kadar PH, keasaman, dan lainnya yang berhubungan dengan budi daya udang, mengingat komoditas tersebut sangat tergantung air sehat.

"Kami membantu petambak dengan menggunakan teknologi sensor untuk mengukur kondisi air yang digunakan petambak udang," kata Dirjen Ekonomi Digital Kemenkominfo I Nyoman Adhiarna di Cirebon beberapa waktu lalu.
(Tim liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini